Mohon tunggu...
Sukma Permana
Sukma Permana Mohon Tunggu... -

Perempuan kelahiran Yogyakarta, yang ingin banyak membaca dan menulis bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Blocknote dan Pak Raden

13 Agustus 2011   07:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari membicarakan uang :) Sejak beberapa bulan lalu saya sangat terinspirasi dengan sebuah serial Jepang berjudul Ketsuekigatabetsu Onna ga Kekkon Suru Hoho. Serial ini bercerita tentang 4 perempuan yang masing-masing berbeda golongan darahnya. Saya terinspirasi pada salah satu karakter bernama Sachie yang bergolongan darah A. Sachie sangat teliti dengan urusan keuangannya setiap hari. Oke, golongan darah saya AB. Tapi tak ada salah kan menjiplak yang menurut saya lebih baik. Sekalian sebagai pembuktian, tak hanya perempuan A yang bisa rapi. Setidaknya berusaha rapi :D Setiap pulang kerja, Sachie duduk rapi di meja kamarnya, mencatat detail setiap pemasukan dan pengeluaran hari itu. Tak ketinggalan uang di dompet ia keluarkan, hitung, dan ditata rapi di atas meja. Buku tabungannya pun konsisten terisi setiap bulan. Manis sekali :) Cerita dua, mamahku. Beliau punya buku bersampul motif batik lusuh yang sudah edisi jilid ke berapa belas, saya tidak tau. Mamah mencatat setiap pemasukan dan pembelian, setiap hari. Isinya? belanja bayam, tempe, uang saku mega..sampai parkir! mamahku memang yoi :) Cerita tiga, ibu seorang teman. Beliau ternyata juga memiliki kebiasaan yang sama dengan mamah. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Menurut cerita teman, ibunya tiap malam di kamar akan berkutat dengan catatan keuangannya. Ternyata ini memang sudah menjadi ritual para ibu rumah tangga. :) Cerita tiga, tentang seorang teman yang jadi counter pulsa berjalan. Seperti yang kita tau, bisnis ini adalah bisnis yang hampir dipastikan punya daftar piutang terpanjang. Pembeli tinggal sms minta kirim pulsa, bayarnya entah kapan. Semoga Allah membalas kebaikan para penjual pulsa ini dengan berlipat kebaikan pula :) Si teman punya buku keuangan yang rapi. Saya sampai takjub dengan perinciannya. Dia juga bercerita, uang hasil jual pulsa dianggapnya bukan miliknya. Kalau memang suatu saat dia butuh, dia akan ambil. Tapi statusnya pinjam, dan dia harus mengembalikannya. Saluut :D Cerita empat, saya bersama dua orang teman kebetulan punya bisnis kecil-kecilan setahun terakhir ini. Tetek bengek keuangan diurusi oleh seorang teman yang memang terpilih karena dia yang paling teliti dari kami bertiga. Apapun dicatat olehnya. Pertanyaan apapun tentang kondisi jualan kita bisa dijawabnya dengan rinci. Dia mencatat apapun :) Kesimpulannya, mencatat keuangan setiap hari itu penting. Apalagi perempuan. Kenapa? Diakui atau tidak perempuan kan memang lebih banyak jenis belanjaannya. Kadang susah membedakan kebutuhan dan keinginan. Relatif memang, tapi saya yakin kebanyakan perempuan seperti ini. Seorang teman yang kini sedang merantau pernah berkata pada saya, belilah apa yang kamu butuhkan. Saya yang saat itu ada di minimarket bersama si teman untuk beli oleh-oleh, sampai berpikir keras akan beli apa yang sekiranya benar-benar dibutuhkan. Kami akhirnya beli sembako :D Dan saya sekarang? blocknote pinkjreng (pink ngejreng) sudah setengah isinya. Kenapa pink? asumsinya, pink itu kesannya ceria. Ngejreng, supaya saya tidak pusing dengan angka-angka dan tetap melek. Jadi, mari mencatat keuangan kita setiap hari dengan ceria. Tak ketinggalan celengan pak raden yang duduk manis di pojok meja belajar. Dia setia menunggu sisa uang jajan saya setiap harinya. Menabung di celangan mungkin kuno, tapi eksotis dong. hehehe... (^.^)/

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun