Mohon tunggu...
Sukma Hnn
Sukma Hnn Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

mahasiswa universitas halu oleo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan dan Anak Jalanan

23 Mei 2019   11:49 Diperbarui: 23 Mei 2019   11:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan sosial  yang sangat penting untuk di laksanakan oleh setiap individu,termaksud anak jalanan juga menjadi pusat perhatian pada jaman ini.Tidak semua anak-anak  di negeri ini beruntung memperoleh kesempatan untuk belajar di lingkungan sekolah  yang di impikan seperti halnya anak-anak jalanan tadi.Tidak sedikit dari mereka yang putus sekolah,atau bahkan memang tidak pernah mengenal bangku sekolahan dari sejak kecil,karena mereka hidup dilingkungan jalanan dan keluarga fakir miskin..

Sering kali kita melihat anak-anak jalanan yang tidak sekolah dan justru di suruh orang tuannya untuk bekerja.Orang tua mereka tidak sadar akan betapa pentingnya pendidikan ,dengan makin jauhnya anak-anak jalanan dari pendidikan akan membuat mereka terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang tidak pernah putus,masa depan Indonesia pun akan terus dan terus di dalam ketertingggalan.

Salah satu contoh nyata adalah mereka anak-anak yang masih berusia produktif yang harusnya berada di bangku sekolahan ,justru hidup seliweran di  jalanan untuk mencari makan.mengamen,mengemis,bahkan mencopet ,merupakan agenda rutin yang harus mereka lalui untuk mengisi hari-hariannya,

Hal ini,mungkin cukup mengganggu di kehidupan masyarakat,di karenakan adanya kecenderungan yang muncul bahwa anak jalanan seringkali melakukan berbagai tindakan yang membuat resah masyarakat

Jika di pandang dari segi sosial,masyarakat menempatkan anak jalanan berada di tingkat yang paling bawah dan seringkali di lupakan dari perhatian kebijakan.Dengan adanya pendidikan dapat menjadi sebuah solusi untuk menghilangkan diskriminasi atau perbedaan perlakuan terhadap mereka.

Pendidikan dapat di lakukan dengan cara formal ataupun nonformal,sehingga anak jalanan bias memperoleh wawasan yang luasdan membuat para anak jalanan memperoleh wawasan yang luas dan membuat para anak jalanan bias menimba ilmu.

Anak jalanan tidak mendapatkan perlakuan khusus,justru mereka harus bekerja yang sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari di jalanan menurun karena sudah adanya penanggulangan anakjalanan,seperti sekolah atau panti sosial bagi anank jalanan.

Salah satu penyebab tingginya anak jalanan yang tidak memiliki pendidikan adalah mahalnya biaya pendidikan adalah mahalnya biaya pendidikan sehinggayang semula bersekolah memutuskan untuk berhenti dan melanjutkan hidupnya untuk bekerja di jalanan .

Dunia pendidikan seolah menjadi hal yang tabuh bagi mereka karena tidak adanya perhatian dari pihak manapun termasuk pemerintah untuk memperkenalkan dunia yang seharusnya mereka tempati di usia mereka yang relatif masih belia.

Tanggung jawab sosial dari pemerintah akan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia seolah nihil jika kita melihat banyaknya anak-anak negeri ini yang justru hidup di jalanan dan memilih untuk mencari uang karena tidak adanya perhatian yang maksimal dari mereka yang memiliki tanggung jawab akan pendidikan bagi anak-anak jalanan tersebut.

Seharusnya pemerintah membuat anggaran yang lebih untuk anak jalanan yang ingin melanjutkan pendidikannya,agar anak jalanan tersebut memiliki tata karma,serta tututr kata yang baik,karena untuk membuat pendidikan lebih maksimal harus mengurangi biaya-biaya yang dapat membebanidi kalangan rakyat kecil dan anak jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun