Mohon tunggu...
Sukma Hendra
Sukma Hendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari

30 Januari 2025   01:04 Diperbarui: 30 Januari 2025   01:04 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menatap langit seuntai cahaya muncul nan indah elok rupawan. petani tersenyum senang menikmati pagi yang indah dan burung- burung berkicauan menambah kesan indahnya pagi. 

Karunia Tuhan memang indah, terbit menawan di langit seakan berpadu dengan langit biru. petani bernyanyi ria karena hari kerjanya indah. sang awan tersenyum senang seakan hari ini adalah hari bahagia. 

Mentari dirimu adalah temanku di kala pagi dan di kala aku membutuhkanmu kau selalu ada di dekat ku. 

Terimakasih Tuhan 

Terimakasih mentari

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun