Seharum mewangi sekuntum bunga.aroma cinta menggebu di dada. dalam taman bunga yang tiada tampak oleh mata. dunia mengatakan engkaulah ratunya.Â
Kurasa hujan takkan tega menyentuhmu. awan gelap bahkan engga untuk bertemu. kabut di pagi kurasa justru akan menuntunmu. jikalau kebingungan tak kala melandamu
Burung- burung bernyanyi ketika melihatmu datang. serta dedaunan menari saat mengantarmu pulang. bagaikan satu paduan orkestra alam menyambutmu. seakan hendak menyatakan berapa cantiknya dirimu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!