Mohon tunggu...
Sukma Hendra
Sukma Hendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Megangumimu

22 Januari 2025   05:50 Diperbarui: 22 Januari 2025   05:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharum mewangi sekuntum bunga.aroma cinta menggebu di dada. dalam taman bunga yang tiada tampak oleh mata. dunia mengatakan engkaulah ratunya. 

Kurasa hujan takkan tega menyentuhmu. awan gelap bahkan engga untuk bertemu. kabut di pagi kurasa justru akan menuntunmu. jikalau kebingungan tak kala melandamu

Burung- burung bernyanyi ketika melihatmu datang. serta dedaunan menari saat mengantarmu pulang. bagaikan satu paduan orkestra alam menyambutmu. seakan hendak menyatakan berapa cantiknya dirimu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun