bagaikan sebuah pohon yang ingin selalu tumbuh, dengan di selimuti ranting yang berdaun lebat, hingga memberikan teduh yang sangat nyaman, walaupun terkadang hanya sesaat, setidaknya berguna walau terkadang selalu di cela, di hembuskan ke dalam relung kegelapan yang tanpa sedikit pun cahaya yang ada.Â
raungan - raungan kecil yang selalu terucap, tetesan- tetesan air mata yang selalu ingin di basuh.Â
pada kenyataannya semua yang berlalu begitu saja tanpa harus di pikirkan terlalu dalam.Â
satu hal yang selalu aku ingat bahwa manusia memang makhluk yang rapuh, namun ada sesuatu yang menjembatani untuk bangkit.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI