Mohon tunggu...
Sukma Mahanani
Sukma Mahanani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Geodesi

Berisi mengenai publikasi topik pemetaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[ISOCHRONES] Penyempurnaan Pemilihan Titik Posko Darurat

6 Februari 2024   12:12 Diperbarui: 10 Februari 2024   00:09 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena genting ataupun bencana seringkali tidak terprediksi, untuk itu penyusunan media yang memberikan informasi mengenai jalur evakuasi serta titik kumpul efektif dalam proses evakuasi perlu untuk disediakan guna usaha preventif menghadapi peristiwa tersebut.

Pemetaan dengan metode isochrones menjadi salah-satu alternatif pembuatan untuk mengatasi keterbutuhan ini. Peta isochrones adalah peta yang menggambarkan jangkauan pelayanan suatu fasilitas sebagai hasil analisis jaringan berbasis waktu tempuh (travel time) terhadap jaringan jalan. Pada daerah yang belum memiliki posko kebencanaan, adanya peta isochrones akan sangat dibutuhkan untuk memberikan estimasi, titik pada bangunan yang akan dipilih sebagai posko darurat.

https://www.safetysign.co.id/image-upload/Safety-Sign-Indonesia---Emergency-Exit.jpg
https://www.safetysign.co.id/image-upload/Safety-Sign-Indonesia---Emergency-Exit.jpg

Posko darurat hendaknya berada dalam jangkauan yang memudahkan masyarakat dalam mencapainya dalam keadaan darurat. Keadaan darurat yang dimaksud adalah berubahnya suatu kegiatan/keadaan atau situasi yang semula normal menjadi tidak normal sebagai akibat dari suatu peristiwa atau kejadian yang tidak diduga atau dikehendaki. 

Adanya pemilihan titik penempatan posko darurat yang tepat akan memaksimalkan fungsi dari posko tersebut. Fungsi yang dimaksud diantaranya adalah titik kumpul saat terjadi peristiwa darurat beserta pusat penanganan masyarakat terdampak. Fungsi adanya pemetaan isochrones akan menunjukkan radius jangkauan jalan kaki antar posko darurat dalam satuan menit. Pemetaan yang dilakukan akan dikombinasikan dengan penentuan jalur terdekat dan tercepat yang menghubungkan antar titik posko darurat. Banyak perangkat lunak yang mampu membantu pelaksanaan pekerjaan ini, namun penulis menyarankan penggunaan perangkat lunak Quantum GIS dalam pembuatan peta ishocrones. 

https://www.bromindo.com/wp-content/uploads/2014/12/evacuation.jpg
https://www.bromindo.com/wp-content/uploads/2014/12/evacuation.jpg

Dalam satu kali pengolahan data untuk pemetaan isochrones, perangkat lunak Quantum GIS dapat sekaligus memberikan luaran jalur tercepat, jalur terdekat, dan jangkauan radius antar posko darurat. Dengan menggunaan plugis ORS, sesuai dengan pemrosesan yang dilakukan akan dihasilkan peta isochrones yang dibutuhkan. Quantum GIS dan plugin ORS menjadi salah-satu tools ajaib dalam pembuatan peta yang memiliki nilai utilitas cukup tinggi seperti peta isochrones. 

Berikut hasil pemetaan isochrones di wilayah Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dalam rangka pelaksanaan program kerja monodisiplin oleh Sukma Mahanani (15/1/2024). 

Luaran Program Kerja Penulis
Luaran Program Kerja Penulis
Penyerahan Peta Isochrones pada Kepala Desa Sugihan
Penyerahan Peta Isochrones pada Kepala Desa Sugihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun