Mohon tunggu...
Sukma Apriliyana
Sukma Apriliyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Agroekoteknologi Universitas Diponegoro

Mahasiswi S1 Agroekoteknologi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bercocok Tanam Minim Pengairan : Belajar Hidroponik Sistem Wick Bersama KKN UNDIP

8 Februari 2025   22:27 Diperbarui: 8 Februari 2025   22:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyemaian Benih Sawi dan Bayam dengan Media Rokwool (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pendem, Sragen, Jawa Tengah- Desa Pendem adalah satu satu desa yang berada di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kondisi geografis dari desa ini menjadikan sulitnya pengairan atau irigasi dalam kebutuhan pertanian. Kurangnya sarana yang memadai untuk sistem irigasi menjadikan adanya tantangan bagi petani yang akan membudidayakan tanaman terutama pada komoditas sayur-sayuran. 

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan tentang hidroponik sistem wick yang digelar di Aula Salahan, Dukuh Bulurejo, Desa Pendem pada Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu anggota Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bersedia belajar teknik bercocok tanam sayur-sayuran yang hemat air dan efisien.

Penyampain Materi Hidroponik Sistem Wick (Sumber : Dokumetasi Pribadi)
Penyampain Materi Hidroponik Sistem Wick (Sumber : Dokumetasi Pribadi)

Penyuluhan ini dipandu oleh Sukma Apriliyana, seorang Mahasiswi dari program studi Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro yang melaksanakan program kerja monodisiplin KKN periode 2024/2025.  

Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa sistem wick merupakan salah satu metode hidroponik paling sederhana yang cocok bagi daerah dengan keterbatasan air dan lahan sempit. 

Materi Penyuluhan Teknologi Budidaya Hidroponik Sistem Wick (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Materi Penyuluhan Teknologi Budidaya Hidroponik Sistem Wick (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

"Keunggulan dari hidroponik sistem wick adalah perawatannya yang mudah dan sangat cocok untuk pemula. Hal ini dikarenakan sistem hidroponik ini tidak memerlukan listrik serta tidak memerlukan banyak air," jelas Sukma.

Selain pemaparan teori, Peserta penyuluhan juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam metode perakitan sistem wick. Peserta juga diajarkan tentang cara memilih wadah, media tanam, pemilihan benih yang bagus, serta cara peracikan larutan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Praktik Perakitan Hidroponik Sistem Wick (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Praktik Perakitan Hidroponik Sistem Wick (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Salah satu peserta yaitu ibu Sumini, mengaku bahwa dirinya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. "Saya baru pertama kali mencoba hidroponik terutama hidroponik sistem wick dan ternyata sistem ini cukup mudah dipahami. Saya berencana akan menerapkannya di rumah, apalagi kondisi air di daerah kami terbatas," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk menerapkan metode hidroponik sebagai alternatif bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik pada hidroponik, diharapkan pula kemudahan dalam budidaya tanaman bisa dirasakan oleh semua kalangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun