Mohon tunggu...
Sukma Anjani
Sukma Anjani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kita Tidak Boleh Membantah Orangtua dalam Islam?

8 Desember 2023   16:15 Diperbarui: 8 Desember 2023   17:03 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam agama Islam, hubungan antara anak dan orang tua memiliki nilai yang sangat penting. Anak diwajibkan untuk menghormati dan taat kepada orang tua mereka. Salah satu aspek penting dari penghormatan ini adalah larangan untuk membantah atau membangkang terhadap orang tua.

Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa Islam mengajarkan tentang pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua. Hal ini dapat ditemukan dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an Surah Al-Israa (17:23) menyatakan, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim juga menegaskan pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua.

Ada beberapa alasan mengapa kita tidak boleh membantah orang tua dalam Islam:

Kewajiban taat kepada orang tua: Islam mengajarkan bahwa anak memiliki kewajiban untuk taat kepada orang tua mereka. Mentaati perintah dan larangan orang tua adalah bagian penting dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT. Membantah orang tua berarti melanggar kewajiban taat kepada mereka.

Menghormati kedudukan orang tua: Orang tua memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Mereka telah memberikan kita kehidupan, mencurahkan waktu dan usaha mereka untuk mendidik dan merawat kita. Oleh karena itu, menghormati dan menghargai mereka adalah bentuk penghormatan terhadap nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.

Membangun hubungan yang harmonis: Membantah orang tua dapat merusak hubungan antara anak dan orang tua. Islam mendorong pembangunan hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang antara anak dan orang tua. Ketika kita menghormati dan menaati orang tua, kita membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung.

Menjaga keberkahan: Menghormati dan taat kepada orang tua merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup. Allah SWT berjanji memberikan keberkahan bagi mereka yang menghormati dan taat kepada orang tua. Dengan menghindari membantah orang tua, kita dapat menjaga keberkahan dalam hidup kita.

Meskipun penting untuk menghormati dan taat kepada orang tua, ini bukan berarti kita harus patuh tanpa batasan. Dalam Islam, jika orang tua memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama, kita harus tetap taat kepada Allah SWT. Namun, dalam hal-hal yang tidak melanggar ajaran agama, kita diwajibkan untuk menghormati dan mentaati orang tua dengan penuh pengabdian.

Dalam kesimpulannya, Islam mengajarkan pentingnya menghormati dan taat kepada orang tua. Membantah atau membangkang kepada orang tua merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai agama dan dapat merusak hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua. Dengan menghormati dan taat kepada orang tua, kita dapat membangun hubungan yang baik, menjaga keberkahan dalam hidup, dan menjalankan kewajiban kita sebagai seorang anak yang taat kepada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun