Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Wanita Hebat yang Baik Hati

3 Desember 2024   06:12 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:15 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya percaya bahwa setiap orang memiliki kisah yang unik dalam hidupnya. Namun, di antara cerita-cerita itu, ada yang terasa berbeda seperti kisah saya, mungkin juga kisah kalian karena setiap orang pun kisah hidupnya tak selalu sama.

Saya tumbuh tanpa mengenal seorang ibu yang melahirkan saya, sosok yang bagi banyak orang adalah sumber cinta, kekuatan, dan bimbingan. Tetapi tidak dengan saya. Saya merindukan semuanya, cinta, kasih sayang, belaian bahkan pelukan dikala saya terluka, namun saya tidak merasakan itu.

Jika beberapa teman kerap bercerita bagaimana indahnya kebersamaan dengan ibunya, lalu apa yang bisa saya ceritakan? tidak banyak. Terkadang cerita itu membuat saya terluka karena cemburu. Mereka punya, saya tidak !

Ibu ku menghadap sang pencipta di kecilku, tak ada satu pun yang bisa saya kenang tentang dirinya, seperti apa rupa dan sosoknya. Saya hanya mengenalnya lewat fotonya yang sudah usang dan cerita orang-orang kala masih hidup, cantik nan rupawan, begitulah.

Meski demikian, saya percaya bahwa seorang ibu takkan tergantikan dalam sebuah keluarga.

Ibu yang hebat akan membawa makna yang mendalam tentang pengorbanan dan dedikasi juga keteguhan hati dalam menghadapi segala tantangan, memberikan semangat dan harapan dalam setiap langkah perjalanan hidup, kata-katanya yang terucap mengandung cerminan kasih sayang yang tak terhingga.

Bahkan dalam diamnya, ibu menanggung beban yang tak terlihat, dan dalam senyumnya, menyembunyikan kelelahan. Ibu adalah kekuatan yang menopang keluarga, pelita yang mencapai jalan anak-anaknya, dan cinta yang tak pernah pudar.

Seringkali tidak terlihat, perjuangan dan pengorbanannya adalah fondasi dari keberhasilan banyak orang. Ibu adalah contoh nyata dari cinta tanpa syarat dan ketangguhan hati. Maka bersyukurlah bagi kalian yang masih memiliki ibu.

Lalu bagaimana dengan saya? Apakah saya tidak bersyukur? 

Jujurly, kesedihan terkadang terlintas, karena merindukan kasih sayangnya, tetapi saya belajar untuk selalu bersyukur atas apapun yang terjadi, karena saya percaya Tuhan punya rencana dibalik semuanya termasuk mempunyai rancangan yang baik, untuk kalian dan saya.

Dan iya, tidak tak jarang saya dipertemukan dengan orang-orang baik,  teman-teman yang baik dan tulus, orang-orang hebat, yang mensupport saya menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas. Bagi saya ini adalah suatu anugerah, karena berkat pun bisa datangnya dari orang-orang yang tidak pernah kita bayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun