Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Museum Nasional Indonesia Kembali Dibuka dengan Wajah Baru

16 Oktober 2024   11:49 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:58 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum Nasional Indonesia (MNI) yang berlokasi di Jakarta Pusat, kembali dibuka untuk umum, sejak Selasa, 15 Oktober 2024.

Tentunya dengan wajah baru, seperti kehadiran narasi dalam setiap koleksi, termasuk koleksi-koleksi yang terdampak kebakaran. Disini dengan menggandeng banyak pihak ada budayawan, sejarahwan, kolektor, hingga kurator kelas dunia. 

Dari pantauan saya di lokasi pas pembukaan, tampaknya pengunjung sangat antusias dibukanya kembali museum ini. Tidak hanya dari masyarakat lokal, juga warga asing, dan sepertinya tidak ada batasan umur. Seperti yang terlihat yang berkunjung ada pelajar, mahasiswa, orang tua termasuk manula. 

Dokpri Sukma 
Dokpri Sukma 
Di Museum ini kita mendapatkan sesuatu yang baru, karena tidak hanya benda-benda bersejarah yang dipamerkan, tetapi juga cerita dibalik setiap koleksi termasuk pengalaman selama berkunjung.

Pengunjung juga bebas mengabadikan benda-benda bersejarah tersebut dengan kamera digital atau kamera ponsel masing-masing, hanya saja sebelum mengitari keseluruhan, wajib menitip tas ke tempat penitipan yang sudah tersedia. (Tas yang terlihat ukuran besar seperti Tas Ransel atau semacamnya).

Museum Nasional ini, menggelar pameran mulai dari 15 Oktober hingga 31 Desember 2024. Ada 3 yang dipamerkan, diantaranya:

Pameran Repatriasi, Pameran Pasca Kebakaran, dan Pameran Wajah Baru Museum Nasional.

Nah, seperti kita tahu Museum ini memang sempat ditutup untuk umum akibat kebakaran yang terjadi pada 16 September 2023 tahun lalu. Dimana saat itu menghanguskan beberapa bagian ruangan museum.

Dokpri Sukma 
Dokpri Sukma 
Namun usai insiden yang terjadi, pihak Museum Nasional Indonesia langsung mereparasi bangunan yang terbakar termasuk koleksi-koleksi yang terdampak dari kebakaran.

Mungkin teman-teman yang hendak kesini ada yang bertanya, masuknya seperti apa? berbayar atau free kah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun