Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan siapa-siapa

Suka melancong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Janji Manis Tidak Selalu Berbuah Manis

24 Juli 2024   06:35 Diperbarui: 24 Juli 2024   07:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Janji Manis Tidak Selalu Berbuah Manis" ungkapan ini bermakna bahwa meskipun seseorang dengan kata-kata yang manis atau menyenangkan,  itu tidak selalu berarti bahwa janji tersebut akan benar-benar terpenuhi atau hasilnya akan menyenangkan.

Artinya supaya untuk tidak terlalu percaya pada janji-janji yang terdengar baik-baik saja tanpa mempertimbangkan kemungkinan apa yang terjadi ke depannya. 

Seperti bisa jadi janji tersebut tidak menyenangkan, sebaliknya dapat menyengsarakan kita.

Ini mirip-mirip dengan pinjol (pinjaman online) yang merupakan fasilitas uang dari penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara daring.

Secara pinjol bisa beresiko dan berbahaya, terutama jika dikelola tidak hati-hati. Seperti:

1. Bunga yang tinggi, karena pinjaman online seringkali memiliki tingkat bunga yang jauh lebih tinggi daripada pinjaman tradisional sehingga biaya yang harus dibayar bisa menjadi sangat tinggi.

2. Penagihan yang agresif, karena beberapa penyedia pinjaman online menerapkan metode penagihan yang agresif dan tidak etis jika pembayaran terlambat termasuk ancaman atau gangguan. 

3. Keamanan Data, pengungkapan informasi pribadi yang luas dapat meningkatkan risiko keamanan data terutama jika penyedia pinjaman online tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai, makanya kita harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan data pribadi kita karena ini seringkali disalahgunakan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

4. Ketidakjelasan Persyaratan, di sini seringkali beberapa pinjaman online mungkin memiliki syarat dan ketentuan yang tidak jelas atau tersembunyi yang dapat membuat peminjam menghadapi biaya tambahan atau konsekuensi yang tidak terduga, dalam hal ini ada ketidak transparan.

5. Cicilan bulanan yang berat, nah kita sering kali terjebak jika tidak direncanakan dengan baik, cicilan bulanan dari pinjaman online yang tinggi bisa mengakibatkan beban keuangan yang berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun