Click Goes To Jogja (tulisan ketiga)
"Sukma... Kalau mau masuk ke Masjid Sheikh Zayed, harus pakai kerudung," demikian ucap  Pak Taufik salah seorang kompasianer atau bagian dari rombongan Click Goes To Jogja kepada saya.  Â
Awalnya saya pikir pak Taufik bercanda, maklum saya memang suka bercanda.Â
Sementara Mba Muthiah Bos Click, mengingatkan saya untuk memakai baju lengan panjang jika hendak masuk masjid tersebut, tetapi untuk pakai kerudung tidak diberitahu.Â
Kalau soal baju lengan panjang memang selalu saya siapkan di tas, kalau-kalau saya kedinginan dan yang lainnya.
Mungkin diantara kamu ada yang bertanya-tanya. Maksudnya bagaimana? Kok bisa? Â Emang tidak tahu? Â Emang tidak pakai kerudung? Dan bla bla bla....Â
Sedikit saya cerita. Saya non muslim, Ayah saya dari Medan Sumatera Utara dan Ibu saya dari Ciamis Jawa Barat. Keluarga dari Ayah saya mayoritas Kristen dan dari Ibu saya Islam  yang hampir semua berkerudung.
Meskipun berbeda, keluarga saya sangat menjunjung toleransi, saling menghormati juga saling membantu keluarga satu dengan yang lain.
Bahkan jika ada acara seperti  pernikahan adat Batak,  layaknya keluarga maka keluarga dari ibu saya juga datang, bahkan ikut masuk ke dalam Gereja untuk menyaksikan pemberkatan pernikahan walau pakai kerudung, dan tidak ada yang mempermasalahkan itu, malah kami senang dengan perbedaan itu.Â
Tak hanya keluarga kami yang senang melihatnya, Â orang lain yang mengenal kami ikut senang melihat keharmonisan walau berbeda suku dan agama.