Tulisan ke 4 (Puisi)
Click menjelajah ke CikarangÂ
Ke Saung Ranggon dan Taman Buaya
Hatiku pun dibuat penasaran
Seperti apa nanti disana.
Bergegas kaki ini melangkah
Ke stasiun Bojong yang tak jauh dari rumah
Dengan harapan jangan sampai aku terlambat.
Di pagi hari kereta selalu padat
Meski begitu hatiku tetap bersuka
Akan bertemu kawan-kawan yang sudah lama tak jumpa.
Beruntung aku mendapat tempat duduk di gerbong wanita
Sehingga aku leluasa bermain ponsel menyapa kawan di sosial media.
Tak berapa lama aku tiba di stasiun Manggarai yang selalu padatÂ
Aku melihat jam ternyata aku belum terlambat.
Ku putuskan bertanya dengan petugas
Dimanakah arah ke Cikarang
Memastikan supaya aku tidak salah jalan.
Tetiba aku melihat kawan-kawan sudah berkumpul di gerbang delapan
Menunggu kereta arah Bekasi Cikarang.
Hatiku pun riang gembira
Satu dengan yang lain saling menyapa.
Kereta yang dinantikan tiba
Aku pun naik bersama-sama dengan kawan
Meski tak dapat tempat duduk yang sama
Namun hati tetap bersuka.
Di stasiun Cikarang aku tibaÂ
Rupanya masih ada kawan lain menunggu disana
Kembali aku dan kawan saling menyapa.
Jelajah click tak sampai disana
Aku dan yang lain  naik angkot bersama-sama Â
Hingga tiba di tujuan pertama
Saung Ranggon yang jauh dari bayangan.
Sempat aku bayangkan Saung Ranggon sebuah restoran
Tempat makan berkonsep lesehanÂ
Ternyata bayanganku salah.
Saung Ranggon adalah bangunan bersejarah
Di kampung Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat
Beratapkan sirap kayu tanpa jendela
Tempat menyimpan pembekalan senjata juga rempah-rempah.
Makin terbelalak mata memandang
Melihat apa yang ada di dalam kamar
Ada gambar Bung Karno dan Nyi Roro kidul sang penguasa laut Selatan.
Kuncennya bercerita
Jika ada berkunjung lelaki tampan
Pulang-pulang akan diikuti wanita dari belakang.
Jantungku pun semakin tak karuan
Bukan karena aku lelaki tampan
Tetapi aku adalah wanitaÂ
wanita idaman kata kawan.
Mendengar kuncennya semakin jauh bercerita
Aku hanya berdoa semoga kita selamat sampai tujuan
Karena jelajah click masih berkelanjutan.
Sampai jumpa di puisi jelajah click selanjutnya.
Salam Sukma
Â
Â
Â
Click Jelajah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H