Yogyakarta, Naiknya bahan pangan menjelang Ramadhan membuat pedagang kaki lima kualahan mendapat untung hasil penjualan.
Menurut pedagadang kaki lima, Lili susi " Karena naiknya bahan pangan kami sebagai pedagang kaki lima harus pintar mengambil keuntungan penjualan mbak" kata dia pada 19/04/2022.
Ketika tidak berjualan maka tidak akan dapat menghasilkan uang sehari-hari, naiknya bahan pangan seperti ini sudah biasa dialami dari sebelumnya.
Kenaiknya bahan pangan ini dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat juga karena di era pandemic seperti ini untuk menghasilkan uang tidak selancar sebelum pandemic.
Suparni " di jaman sekarang apa-apa serba mahal, seperti yang sedang dialami sekarang minyak goreng, bumbu dapur, bawang putih, bawang merah pun sedang mengalami kenaikan, di bulan puasa seperti ini kita bisa makan 3 kali sehari, sahur,buka puasa dan tengah malam pun kadang masih makan, dan itupun tidak murah biayanya mbak" ujarnya 19/04/2022
Seperti yang kita tau naiknya bahan pangan juga sangat membutuhkan tenaga manusia seperti, tenaga jasa angkut barang, membawa barang sampai ke pasar membutuhkan bengsin kendaraan dan upah, maka dari itu harga bahan pangan menjadi salah satu faktor kenaikan bahan pangan manusia dan pedagang-pedagang pintar mengatur keuntungan untuk kebutuhan pribadinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H