Taylor Swift kembali mengguncang dunia musik internasional dengan merilis album kesebelasnya yang bertajuk The Tortured Poets Departement pada 20 April tahun 2024 dengan judul “I Can Do it With a Broken Heart”. Lagu “I Can Do it With a Broken Heart” ini merupakan lagu yang menempati urutan ke tigabelas di dalam album barunya tersebut.
Dari tanggal 20 April tahun 2024 hingga sekarang, lagu ini telah ditonton sebanyak lebih dari 17 juta orang pada channel Youtube Taylor Swift, dan telah digunakan lebih dari 100 ribu video pada aplikasi tiktok. Gemparnya lagu ini diawal tahun 2024, tidak terlepas dari makna yang terdapat di dalam setiap bait lagu tersebut.
Lagu karya Taylor Swift yang satu ini juga diramaikan dengan munculnya trend yang menggunakan potongan bait Lagu “I Can Do it With a Broken Heart” yaitu pada lirik “I cry a lot but I’m so productive” di aplikasi tiktok.
Trend ini menggambaran kemandirian dan ketangguhan seseorang dengan melakukan berbagai kegiatan yang produktif di dalam mencapai kesuksesannya, walaupun di dalam perjuangannya tersebut tak pernah lepas dengan yang namanya keterpurukan yang harus dihadapi dengan tangisan sekalipun. Sehingga mereka menganggap bahwa proses mereka ini dengan sebuah seni, seperti yang tertulis pada lirik lagu tersebut, yaitu “it’s an art”.
Itulah mengapa, rilisnya lagu-lagu Taylor Swift ini selalu menjadi penantian bagi penikmat musik internasional, karena setiap karya yang ia berikan selalu menyita banyak perhatian para masyarakat luas. Seperti pada Lagu “I Can Do it With a Broken Heart” ini yang mengguncang dunia musik internasional pada awal tahun 2024, yang memberikan energi dan gairah positif bagi setiap pendengar lagu ini untuk selalu tangguh di dalam menghadapi berbagai keterpurukan.
Sukma Widya Ramadhania_20230510208_Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H