Mbah,
dimana bisa kunikmati rebusan ubi
dan pepes jamur bulan buatanmu dulu
kopi pahit milikmu yang sering kusruputi
senyum tulusmu meski tanpa gigi
di sini di depan tungku sudah lama tanpa api
tidak ada kehangatan memelukku lagi
Kekanakanku yang nakal hanya kau abaikan
tak sekalipun menghardik, membelaiku sampai tertidur
aku memang tak terlahir dari rahimmu
tetapi gelaranmu adalah arrohman rohim bagiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!