Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cercah Harapan di Pagi Merekah

26 Agustus 2023   05:19 Diperbarui: 26 Agustus 2023   05:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CERCAH HARAPAN DI PAGI MEREKAH
Oleh: Sukir Santoso
Di ufuk pagi sinar terbit merona kemerahan,
Harapan merebak bagai bunga yang mekar.
Hari ini kita melangkah dengan penuh keyakinan,
Menggapai cita dalam setiap langkah langkahnya.

Langit biru mengajak kita bermimpi,
Seperti burung-burung yang terbang bebas melintasi langit.
Harapan hari ini menjadi tiang dalam perjalanan,
Menuntun langkah kita, menerangi jiwa yang hampa.

Dalam setiap senyum, dalam setiap doa,
Harapan hari ini menyala bagai bintang yang bersinar.
Meski badai datang menggelayut dalam duka,
Kita bertahan, berjalan, dan tak pernah berhenti berlari.

Hari ini adalah lembaran baru yang terbuka,
Kisah baru yang ditulis dengan tinta harapan.
Dalam setiap usaha, dalam setiap perjuangan,
Harapan hari ini adalah pelita yang tak pernah padam.

Jadi, mari hadapi hari ini dengan semangat yang bercahaya,
Memeluk harapan dengan tangan penuh kasih sayang.
Kita adalah penulis kisah tak terbatas,
Di halaman-halaman kehidupan, harapanlah yang menjadi bintang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun