Sikap dan nilai-nilai pribadi
Sikap dan nilai-nilai pribadi juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi motivasi seseorang. Sikap adalah kecenderungan untuk merespon suatu situasi dengan cara tertentu, sementara nilai-nilai pribadi adalah prinsip atau keyakinan yang dipegang oleh seseorang. Sikap dan nilai-nilai pribadi yang positif dapat membantu seseorang termotivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sikap seseorang terhadap pekerjaan atau tugas tertentu dapat mempengaruhi motivasi mereka untuk menyelesaikan tugas tersebut. Seseorang yang memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya mungkin akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
Nilai-nilai pribadi seseorang dapat mempengaruhi motivasi mereka dalam hidup. Seseorang yang sangat menghargai integritas, misalnya, mungkin lebih termotivasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Â
FAKTOR EKSTERNALÂ
Faktor eksternal meliputi lingkungan, sosial, ekonomi, dan organisasi tempat seseorang bekerja. Faktor eksternal dapat mempengaruhi motivasi seseorang dengan menciptakan kondisi yang mendukung atau menghalangi pencapaian tujuan dan kepuasan pribadi. Sebagai contoh, lingkungan kerja yang kondusif dan dukungan sosial yang kuat dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan mereka.
LingkunganÂ
Lingkungan tempat seseorang bekerja dapat mempengaru hi motivasi mereka dengan cara yang berbeda. Sebuah lingkungan yang aman dan nyaman dapat membuat seseorang merasa lebih termotivasi untuk bekerja dengan produktif dan kreatif. Sebaliknya, lingkungan yang tidak mendukung dapat membuat seseorang merasa malas dan kurang termotivasi.
SosialÂ
Dukungan sosial dari keluarga, teman, atau rekan kerja dapat mempengaruhi motivasi seseorang untuk mencapai tujuan. Seseorang yang merasa didukung oleh orang-orang terdekatnya mungkin lebih termotivasi untuk mengejar tujuan mereka.