Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Melatih Diri agar Tahan Banting dan Tidak Mudah Menyerah

11 Mei 2023   22:17 Diperbarui: 11 Mei 2023   22:23 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

 Dalam ajaran Islam, ada prinsip "Tawakal" yang berarti percaya sepenuhnya pada kekuasaan Allah sambil tetap berusaha maksimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, seseorang harus selalu berdoa kepada Allah untuk meminta pertolongan dan petunjuk, sambil tetap melakukan usaha atau ikhtiar untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam praktiknya, prinsip Tawakal ini sering diungkapkan dengan ungkapan "Berdoa dan Berusaha". Artinya, seseorang harus berusaha keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sambil tetap berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah. Dalam hal ini, berdoa merupakan salah satu cara untuk menenangkan hati dan memohon keberkahan serta kekuatan dalam menjalankan usaha.

Dalam agama Islam, ketekunan dan kesabaran juga ditekankan sebagai bagian dari prinsip Tawakal. Seseorang harus tetap tekun dan sabar dalam berusaha mencapai tujuan, meskipun menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan. Dalam hal ini, doa dan usaha yang diiringi dengan ketekunan dan kesabaran diyakini dapat membawa hasil yang lebih baik dan berkah dari Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun