Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, unik, dan bermanfaat. Kreativitas bukanlah sebuah bakat yang bawaan, tetapi dapat dipelajari dan dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kreativitas sebagai proses.
Graham Wallas dalam bukunya yang berjudul "The Art of Thought". Wallas menyatakan bahwa kreativitas melibatkan empat tahapan tersebut, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Menurut Wallas, tahap persiapan melibatkan mengumpulkan informasi dan mempersiapkan diri untuk menemukan solusi baru, sedangkan tahap inkubasi melibatkan memberikan waktu untuk berpikir tanpa gangguan dan melepaskan kebiasaan pikiran yang terbatas. Tahap iluminasi melibatkan menemukan ide atau solusi baru, sedangkan tahap verifikasi melibatkan menguji ide atau solusi baru tersebut.
Â
Strategi
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk merangsang dan memperkuat kreativitas. Pertama, menjalankan kebiasaan yang konsisten. Kreativitas dapat ditingkatkan dengan menjalankan kebiasaan yang konsisten dalam menjalankan suatu aktivitas. Kedua, mempertanyakan hal-hal yang sudah diterima secara umum. Kreativitas dapat merangsang oleh pertanyaan-pertanyaan yang mengajak kita untuk berpikir lebih jauh dan menemukan solusi baru. Ketiga, memperluas pemahaman dan wawasan kita melalui membaca buku, mengunjungi tempat baru, atau berbicara dengan orang baru.
Selain itu, menemukan inspirasi kreatif juga penting dalam mengembangkan kreativitas. Inspirasi kreatif dapat berasal dari sumber-sumber yang berbeda seperti alam, seni, musik, atau film. Dalam menemukan inspirasi kreatif, perlu untuk menghindari rasa malas dan terus mencoba mencari cara baru untuk mengembangkan ide dan menciptakan sesuatu yang baru.
Dalam mengembangkan kreativitas, penting untuk memperhatikan lingkungan yang mendukung kreativitas. Hal ini dapat mencakup mencari partner atau teman kreatif yang dapat membantu kita menemukan solusi baru dan mempertimbangkan lingkungan fisik yang memberikan dorongan kreatif seperti tempat kerja yang terbuka dan luas atau ruang yang menarik dan nyaman.
Dalam kesimpulannya, mengembangkan kreativitas adalah proses yang memerlukan latihan dan pengalaman. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk merangsang dan memperkuat kreativitas seperti menjalankan kebiasaan yang konsisten, mempertanyakan hal-hal yang sudah diterima secara umum, memperluas pemahaman dan wawasan, dan menemukan inspirasi kreatif. Oleh karena itu, dengan memahami proses kreativitas dan menggunakan strategi-strategi tersebut, kita dapat mengembangkan kemampuan kreatif kita dan menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat dan unik.
MENGEMBANGKAN INOVASI
Inovasi adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah atau meningkatkan kinerja. Inovasi juga bukanlah sebuah bakat yang bawaan, tetapi dapat dipelajari dan dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami inovasi sebagai proses.
Sebagai proses, inovasi melibatkan empat tahapan penting yaitu pengamatan, analisis, ideation, dan implementasi. Pendapat bahwa inovasi melibatkan empat tahapan penting yaitu pengamatan, analisis, ideation, dan implementasi banyak diajukan oleh para ahli inovasi dan pengembangan bisnis. Beberapa contoh ahli yang telah mengajukan pandangan ini adalah David A. Owens, seorang profesor manajemen inovasi di Vanderbilt University, serta Keith Goffin dan Rick Mitchell, yang merupakan penulis buku "Innovation Management: Strategy and Implementation Using the Pentathlon Framework".
Tahapan Pengamatan melibatkan mengamati masalah atau peluang yang ada. Tahapan Analisis melibatkan menganalisis masalah atau peluang tersebut untuk memahami penyebabnya dan menemukan solusi yang tepat. Tahapan Ideation melibatkan menghasilkan ide-ide baru yang kreatif dan solusi alternatif. Sedang Tahapan Implementasi melibatkan mengimplementasikan solusi baru dan mengukur kinerja.