Pengaruh Positif. Media sosial dapat membantu anak-anak memperluas wawasan mereka tentang dunia. Dengan akses ke berbagai konten dari berbagai negara dan budaya, anak-anak dapat mempelajari tentang perbedaan sosial, budaya, dan bahasa. Media sosial memungkinkan anak-anak untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga mereka di seluruh dunia. Anak-anak dapat membangun dan memperkuat hubungan sosial mereka dengan orang-orang di luar lingkaran sosial mereka. Media sosial dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan di era globalisasi saat ini. Anak-anak belajar cara menggunakan aplikasi dan platform teknologi yang berbeda dan memperoleh pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi.
Pengaruh negatif. Memunculkan risiko cyberbullying: Anak-anak dapat menjadi korban cyberbullying melalui media sosial. Anonimitas yang terkait dengan penggunaan media sosial dapat memperburuk situasi, dan anak-anak dapat mengalami dampak yang serius pada kesehatan mental mereka. Penggunaan media sosial dapat membuat anak-anak menjadi terlalu tergantung pada teknologi dan cenderung kecanduan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti tidur dan belajar, serta mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak. Mempercepat munculnya konten yang tidak pantas: Anak-anak dapat terpapar konten yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan usia mereka melalui media sosial. Hal ini dapat mempengaruhi cara mereka memandang dunia dan menyebabkan kerusakan pada kesehatan mental dan moral mereka.
Media sosial dapat memberikan pengaruh positif dan negatif pada anak-anak. Oleh karena itu, orangtua dan pengasuh harus memantau dan mengatur penggunaan media sosial anak-anak dengan bijak. Anak-anak harus diajarkan tentang cara menggunakan media sosial secara positif dan bertanggung jawab, serta diberi informasi tentang risiko yang terkait dengan penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab.
Pengaruh Multikultural
Peran orangtua sangat penting dalam mengasuh anak di era globalisasi karena mereka adalah model yang paling dekat dan paling berpengaruh dalam kehidupan anak-anak mereka. Orangtua memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan anak-anak mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam kehidupan global saat ini.
Pendidikan multikultural. Orangtua harus membantu anak-anak mereka memahami dan menghargai nilai-nilai budaya dan agama lain, dan membuka pikiran anak-anak mereka terhadap perbedaan. Hal ini akan membantu anak-anak mereka menjadi lebih toleran, terbuka, dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang dari latar belakang yang berbeda.
Penggunaan teknologi yang bijak. Orangtua perlu membimbing anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi dan media sosial, dan memastikan mereka tidak terjebak dalam lingkaran kecanduan atau konten yang tidak pantas. Orangtua juga harus mengajarkan anak-anak mereka untuk memilah-milah informasi dan mengembangkan keterampilan literasi digital yang diperlukan untuk mengatasi era informasi yang semakin kompleks.
Keterampilan sosial dan interpersonal. Orangtua perlu mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal anak-anak mereka untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan global yang semakin kompleks. Keterampilan seperti berbicara di depan umum, memimpin tim, dan bekerja dalam tim, dapat membantu anak-anak meraih kesuksesan di era globalisasi.
Meningkatkan kemampuan bahasa asing. Orangtua dapat membantu anak-anak mereka meningkatkan kemampuan bahasa asing, yang sangat penting dalam era globalisasi. Dengan memahami bahasa dan budaya yang berbeda, anak-anak dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang dari latar belakang yang berbeda dan memperluas kesempatan mereka untuk bekerja dan berkembang di era global.
Pendidikan dan lingkungan multikultural sangat penting di era globalisasi saat ini. Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi siswa dari berbagai latar belakang budaya, sehingga mendorong toleransi dan persaudaraan antarbudaya. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa pendidikan dan lingkungan kita mencerminkan nilai-nilai multikultural dan membantu siswa mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan kesadaran yang diperlukan untuk sukses di era globalisasi saat ini.
Peningkatan mobilitas keluarga dan waktu yang terbatas
Peningkatan mobilitas keluarga dan waktu yang terbatas adalah hal yang umum terjadi di era globalisasi saat ini. Banyak keluarga yang harus pindah atau bepergian jauh untuk mencari pekerjaan atau mengejar karir, yang mengakibatkan waktu yang terbatas untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.