Mohon tunggu...
SUKIMAN IMAN
SUKIMAN IMAN Mohon Tunggu... -

SUKIMAN\r\nMAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hubungan Antara Mahasiswa Dengan Alam

9 Januari 2012   15:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:07 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hubungan Antara Mahasiswa Dengan Alam


Pengaruh kehidupan manusia akan lebih baik jika mampu merubah kehidupan yang lebih baik agar lebih baik lagi. Hubungan manusia khususnya di lingkungan kamus dengan lingkungan di sekitarnya sangat berpengaruh, karena mahasiawa ataupun dosen harus mau menjaga dan melestarikan lingkungan kampus supaya tetap lestari dan enak dipandang mata. Agar lingkungan tetap alami dan bersih maka itu adalah tugas kita semua. Lingkungan yang bersih akan membawa kita dalam kehidupan yang sehat. Pengaruh pepohonan itu sangat dibutuhkan, karena sebagai pelindung supaya tidak panas atau sebagai pemandangan. Melihat dari itu manusia akan mengalami kesenangan karena melihat pemandangan yang tumbuh dengan pepohonan yang begitu rindang. Karena lingkungan manusia dengan alam itu sangat berinteraksi maka harus benar-benar diperhatikannya. Lingkungan kampus yang tumbuh dengan pepohonan yang rindang dan hijau akan membawa rasa nyaman dan betah bila sedang di lingkungan kampus. Karena itu manusia sangat berpengaruh terhadap lingkungan baik terhadap kualitas hidup maupun tingkat kenyamanan karena melihat pemandangan yang banyak di tumbuhi tanaman. Lingkungan yang indah ataupun menyenangkan akan membawa perasaan yang lebih positif. Apabila pemandangan yang kita lihat lebih alami maka rasa senang akan semakin tinggi daripada kita melihat pemandangan yang rendah ataupun gundul. Lingkungan ataupun tanaman dapat menjadikan kita lebih merasa senang atau nyaman bila kita melihat atau memandangdengan positif yang disebabkan oleh lingkungan yang tumbuh dengan pepohonan yang alami atau rindang.

Lingkungan di kawasan kampus harus tetap terjaga karena sangat berpengaruh dengan aktifitas dan kegiatan di lingkungan kampus. Bila kita melihat pepohonan ataupun tanaman yang tertata rapi dan berjejer di lingkungan kampus maka akan memberikan rasa senang dan dapat menjaga rasa stress yang lebih rendah. Karena bila lingkungan yang baik akan membawa dampak ataupun rasa stress akan berkurang. Lingkungan yang indah dapat juga memberikan dampak terhadap mahasiswa ataupun dosen yaitu dapat memberikan konsentrasi yang lebih tinggi dan dapat memberikan rasa emosional yang lebih rendah atau positif. Di dalam lingkungan kampus mahasiswa juga dapat beraktifitas dengan penuh kenyamanan karena melihat lingkungan yang penuh dengan tanaman yang tertata dengan rapi. Lingkungan yang penuh dengan tanaman yang indah akan membuat rasa puas yang lebih tinggi terhadap mahasiswa dalam menuntut pendidikan. Pihak kamus harus mau menciptakan lingkungan kampus yang lebih menarik dan dapat membuat para mahasiswa lebih konduktif dalam aktivitas ataupun ketenangan selama di dalam lingkungan kampus. Lingkungan kamus harus dirancang dengan baik karena kualitas lingkungan kampus sangat mempengaruhi mahasiswa dalam menuntut pendidikannya.

Lingkungan yang baik akan membawa atau memberikan rasa yang terbaik untuk merangsang dalam pembelajaran. Untuk itu kita sebagai mahasiswa harus mau melestarikan lingkungan kampus, karena lingkungan kampus adalah tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Dengan adanya lingkungan yang kualitasnya baik akan membawa mahasiswa untuk memiliki pendidikan taupun prestasi yang lebih baik, akan memberikan rasa betah, dan dapat beradaptasi lebih baik. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa mau menjaga hal-hal yang positif selama didalam lingkungan kampus. Dan jangan biarkan lingkungan kampus menjadi tempat yang kotor, karena hal itu akan membawa kita dalam keadaan yang lebih tidak bijaksana. Dengan lingkungan kampus yang semakin baik maka kita akan menjadi lebih fokus untuk merangsang rasa nyaman dan semangat dalam pembelajaran. Menjaga lingkungan kampus adalah tujuan yang sangat baik, karena lingkungan itu sangat mempengaruhi kita dalam kegiatan di lingkungan kampus. Hindari hal-hal yang negatif selama di lingkungan kampus dengan tidak mengotori dan membuang sampah sembarangan serta jangan memotong pepohonan. Dengan lingkungan yang bersih dan di tumbuhi pepohonan yang tertata rapid an berjejer maka kita sebagai mahasiswa akan merasa senang dan betah serta di dalam melakukan aktifitas terus maju ataupun semangat. Dampak lingkungan kampus yang baik itu akan memberikan rasa puas dan betah serta nyaman bila kita sedang di dalam lingkungan kampus.Lingkungan kampus itu mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungan mahasiswa atupun dosen apabila sedang beraktivitas didalam kampus.

Lingkungan kampus itu sangat memberikan efek yang baik maupun yang tidak baik terhadap tingkah laku kita selama di dalam kampus Contoh efek yang baik yaitu akan memberikan rasa yang nyaman, senang, semangat dan lain-lain apabilai di dalam kampus, serta contoh efek yang tidak baik yaitukita tidak merasa nyaman, tidak betah, tidak senang, tidak semangat selama membelajaran serta merasa cepat bosen untuk beraktifitas dan lain-lain. Lingkungan kampus yang dapat memberikan rasa nyama, betah apabila kualitas dan prasarananya dapat terpenuhi dengan baik. Kita sebagai mahasiswa akan merasa senang dan betah apabila fasilitas , sarana, prasarana serta lingkungan yang baik dengan memperhatikan penghijauan yang tertata rapi dan berjejer akan akan membawa ke arah hal-hal yang baik dan positif. Lingkungan kampus yang baik itu sangat besar sekali manfaatnya dan juga dapat mempengaruhi aktivitas kita selama di lingkungan kampus. Hindari hal-hal yang bisa merugikan lingkungan kampus karena hal itu sangat mempengaruhinya, karena kelestarian lingkungan kampus adalah kewajiban dan tanggung jawab kita juga. Alangkah baiknya bila kita sebagai mahasiswa senang dengan kondisi lingkungan yang baik dan memenuhi kriteria lingkungan yang baik pula. Mari kita jadian lingkungan kampus yang lebih baik supaya kita merasa lebih nyaman dan senang bila sedang di lingkungan kampus...

Referensi Sumber utama:McFarland, A. 2007. The Relationship Between Student Use of Campus Green Spaces and the Arboretum and Perceptions of Quality of Life. Tesis. Texas State University.

Referensi rujukan:Abu-Ghazzeh, T.M. 1999. Communicating behavioral research to campus design: Factors affecting the perception and use of outdoor spaces at the University of Jordan. Environment and Behavior, 31(6), 764-804.Boyer, E.L. 1987. College: The undergraduate experience in America. New York: Harper and Row PublishersBubolz, M.M, J.B. Eicher, J. Evers, and S. Sontag. 1980. A human ecological approach to quality of life: Conceptual framework and results of a preliminary study. Social Indicators Research, 7, 103-136Caws, P. 1970. Design for a university. Daedalus, XCIX (Winter, 1970), 84-107.Chang, C. and P. Chen. 2005. Human response to window views and indoor plants in the workplace. HortScience, 40:5, 1354-1359Clifton, R.A., E. Etchevery, S. Hasinoff, and L.W. Roberts. 1996. Measuring the cognitive domain of the quality of life of university students. Social Indicators Research, 38(1), 29-52Cotton, S.J., M.F. Dollard, and J. de Jonge. 2002. Stress and student job design: Satisfaction, well-being, and performance in university students. International Journal of Stress Management, 9(3), 147-162.Doxey, J. 2006. The impact of interior houseplants in university classrooms on course performance and on perceptions of the course and instructor. Unpublished master’s thesis, Texas State University-San Marcos, San Marcos, TexasDravigne, A. 2006. The effect of life plants and window views of green spaces on employee perceptions of job satisfaction. Unpublished master’s thesis, Texas State University-San Marcos, San Marcos, TexasDrew, C. 1971. Research on the psychological-behavioral effects of the physical environment. Review of Educational Research, 41(5), 447-465).Galindo, M. and J. Rodriguez. 2000. Environmental aesthetics and psychological wellbeing: Relationships between preference judgements for urban landscapes  and other relevant affective responses. Psychology in Spain, 4(1), 13-27.Glass, D.C. and J.E. Singer. 1972. Urban Stress: Experiments on Noise and Social Stressors. New York: Academic PressGriffith, J.C. 1994. Open space preservation. Journal of Higher Education, 65(6), 645-669Hartig, T., M. Mang, and G.W. Evans. 1991. Restorative effects of natural environment experiences. Environment and Behavior, 23(1), 3-26.Herzog, T.R., S. Kaplan, and R. Kaplan. 1982. The prediction of preferences for unfamiliar urban places. Population and Environment, 5(1), 43-59.Hockey, R. (Ed.) 1983. Stress and fatigue in human performance. New York: John Wiley.Hull, R.B. and A. Harvey. 1989. Explaining the emotion people experience in suburban parks. Environment and Behavior, 21(3), 323-345.Im, S. 1984. Visual preferences in enclosed urban spaces: An exploration of a scientific approach to environmental design. Environment and Behavior, 16(2), 235-262.Isen, A.M. 1990. The influence of positive and negative affect on cognitive organization: Some implications for development. Dalam : N.L. Stein, B. Leventhal, and T. Trabasso (Eds.). Psychological and biological approaches to emotion (pp. 75-94). Hillsdale, N.J.: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.Kaplan, R. 1992. The psychological benefits of nearby nature. Dalam : D. Relf (ed.) The role of horticulture in human well-being and social development, 19-21 April 1990. 125-133. Portland, Oregon: Timber PressKarmel, L.J. 1965. Effects of windowless classroom environment on high school students. Perceptual and Motor Skills, 20, 277-278Korpela, K.M, T. Hartig, F.G. Kaiser, and U. Fuhrer. 2001. Restorative experience and self-regulation in favorite places. Environment and Behavior, 33(4), 572-589.Lewis, C.A. 1994. The evolutionary importance of people-plant relationships. Dalam : J. Flagler and R. Poincelot (Eds.) People-plant relationships: Setting research priorities, 239-254. The Haworth Press, Binghamton, New YorkLohr, V.I., C.H. Pearson-Mims, and G.K. Goodwin. 1996. Interior plants may improve worker productivity and reduce stress in a windowless environment. Journal of Environmental Horticulture 14, 97-100Parsons, R., L.G. Tassinary, R.S. Ulrich, M.R. Hebl, and M. Grossman-Alexander. 1998. The view from the road: Implications for stress recovery and immunization. Journal of Environmental Psychology, 18, 113-139.Randall, K. and C.A. Shoemaker. 1992. Effects of plantscapes in an office environment on worker satisfaction. dalam : D. Relf (Ed.) The role of horticulture in human wellbeing and social development, 19-21 April 1990. 106-109. Portland, Oregon: Timber Press.Russell, H., and D. Uzzell. 1999. Green plants for the feel good factor. Interiorscape Magazine. http://www.interiorscape.com/rentokil/.Sheets, V.L. and C.D. Manzer. 1991. Affect, cognition, and urban vegetation: Some effects of adding trees along city streets. Environment and Behavior, 23(3), 285- 304.Sturner, W.F. 1972. Environmental code: Creating a sense of place on the college campus. The Journal of Higher Education, 43(2), 97-109.Tennessen, C.M. and B. Cimprich. 1995 Views to nature: Effects on attention. Journal of Environmental Psychology, 15, 77–85Thayer, R. and B. Atwood. 1978. Plants, complexity, and pleasure in urban and suburban environments. Environmental Psychology and Nonverbal Behavior, 3, 67-76.Think, M.K. 2003. University of San Francisco classroom and office standards and prototypes. http://www.usfca.edu/planning_budget/space_planning_committee/pdf/standards.Pdf.Ulrich, R.S. 1979. Visual landscapes and psychological well-being. Landscape Research, 4, 17-23.Ulrich, R.S. 1981. Natural versus urban scenes: Some psychophysiological effects. Environment and Behavior, 13(5), 523-556.Ulrich, R.S. 1984. View through a window may influence recovery from surgery. Science, 224, 420-421.Wolf, K.L. 1996. Psycho-social dynamics of the urban forest in business districts dalam : Williams, P. and Zajicek, J. (Ed.) People-plant interactions, 27-32. College Station, TX: Texas A&M University Press

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun