Syukur Alhamdudillah akhirnya 10 abk sandera militan abu sayyaf di bebaskan, bermula dari kapal brahma 12 yang di bajak ketika melintasi perbatasan perairan filiphina oleh kelompok abu sayyaf, kelompok abu sayyaf sendiri bukan anak kemarin sore yang bisa di gertak, minimal 10 tahun yang lalu sudah berkecimpung di dunia sipil bersenjata.
pembebasannya juga tidak semudah membalik telapak tangan, adalah mayjen(purn) Kivlan Zein yang diutus perusahaan untuk negosiasi dengan militan abu sayyaf, pemilihan beliau tepat karena beliau pernah sebagai komandan gencatan senjata antara pemerintah Filiphina dan gerilyan moro, tentu paling tidak mengetahui daerah daerah rawan di Filiphina. Mayjen(purn) Kivlan Zein " Negoisasi selama satu bulan baru tim kemanusiaan datang" .
Saya jadi ingat film kapten philips yang diperankan tom hanks sebagai nahkoda yang kapalnya dibajak diperairan somalia, yang mana segala daya dan ide di kerahkan untuk mengelabui pembajak somalia yang kurus kurus tapi menenteng senjata AK-47.
Meskipun menurut pengakuan sandera diperlakukan baik, ramah, apa yang di makan penyandera itu pula yang dimakan sandera, tapi menurut penulis itu bukan jaminan karena emosi seseorang(kelompok abu sayyaf) tidak bisa ditebak, ini malam ramah besok pagi bisa saja sudah asah golok
Syukur, selang beberapa hari Presiden Jokowi merespon cepat dengan pertemuan trilateral antara Indonesia, Philifina dan Malaysia guna mencapai poin kesepakatan keamanan perbatasan di masing masing negara
Buat sandera yang bebas tetap Semangat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H