Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Seni dan Pemerhati Kehidupan. Visit my official website: www.sukaidea.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Lebih Hebat dari Obama

25 November 2013   20:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:41 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Jokowi melambung dari wali kota kota kecil Solo menjadi politisi paling populer di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Barack Obama saja membutuhkan tiga tahun untuk menjadi presiden. Demikian menurut media terkemuka Inggris Financial Times (FT).

FT menuliskan, dengan reputasinya yang bersih, berorientasi pada hasil dan rendah hati, Jokowi secara spektakuler melesat dalam hampir semua survei calon presiden 2014. Dari akumulasi empat survei, elektabilitas Jokowi memimpin dengan angka 27 persen, disusul Prabowo Subianto 16 persen, dan Aburizal Bakrie 9 persen. Melesat bagaikan meteor, karier politisi berusia 52 tahun ini disamakan dengan kisah Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Kerendahan hati dan kecerdasannya tercermin saat diwawancarai FT. Jokowi menyebut kunci kesuksesannya sangat sederhana. "Inti dari demokrasi adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, saya melakukan blusukan, menelusuri lorong demi lorong, pasar, pinggir kali, bertanya langsung kepada masyarakat apa keluh kesah mereka. Saya bersama aparat pemerintah akan berusaha mencarikan solusi terbaik," kata Jokowi.

Financial Times juga memberitakan pandangan warga Jakarta terhadap pemimpinnya itu. "Hidup masih sulit, banjir masih sering terjadi, tempat ini kotor dan bau. Namun, saya senang melihat Jokowi. Semoga kehidupan lebih baik dengan beliau menjadi presiden," tutursalah seorangwarga Cakung, Jakarta Timur.

Ketika diajukan pertanyaanoleh FT mengenai kemungkinan pencapresannya. Jokowi pun tertawa. "Saya tidak memikirkan itu. Sekarang, saya fokus dengan tugas sebagai Gubernur Jakarta," kata Jokowi.

Dari pemberitaan media Inggris tersebut sebagai rakyat Indonesia kita selayaknya bangga memiliki aset seorang pemimpin rendah hati seperti Jokowi yang diakui kehebatannya oleh bangsa lain.Mari terus kita dukung dan semangati Jokowi untuk terus menjadi pemimpin yang semakin berpihak kepada rakyat kecil. Semoga Jokowi bisa mewujudkan impian rakyat Indonesia untuk memiliki seorang presiden yang benar-benar memahami nasib rakyat jelata. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

***

Solo, Senin, 25 November 2013

Suko Waspodo

www.sukaidea.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun