Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - 🌄©Mas Guru B.INGGRIS SMA,The Alumnus of English P PS UNS SURAKARTA

🌄Sukatno Wonogiri, known as Maskatno Giri, the alumnus of English P PS UNS Surakarta, the owner of sukatnowonogiribelajar.blogspot.com: a learning blog for his students

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orang Tua Juga Harus Paham Kurikulum Merdeka (The Parents Must Understand Kurikulum Merdeka)

20 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 21 Juli 2024   08:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keterlibatan orang tua menjadi faktor penentu keberhasilan Kurikulum Merdeka (Parental involvement is a determining factor in the success of  "Kurikulum Merdeka" ).  Maka orang tua seharusnya memahami Kurikulum Merdeka  ( So, the parents should understand "Kurikulum Merdeka". Pemahaman orang tua  ini  memiliki dampak positif yang signifikan pada prestasi akademis anak-anak  (This understanding of the parent  has a significant positive impact on children's academic achievement ). Di samping  itu, dukungan orang tua bisa  membantu anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan potensi mereka  (Besides, parental support can help children develop their creativity and potential ).

Ada beberapa ciri Kurikulum Merdeka yang harus dipahami oleh orang tua  (There are several characteristics of  " Kurikulum Merdeka "  that parents must understand ):

  • Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan kompetensi anak atau siswa  ( "Kurikulum Merdeka " emphasizes developing  children competencies ). Anak-anak  diberi keleluasaan untuk mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka tanpa dibebani dengan kompetensi atau mata pelajaran yang tidak disukai. Jadi orang tua tidak boleh memaksakan  kepada anak tentang minat dan bakat (Children are given the freedom to develop competencies that suit their interests and talents without being burdened with competencies or subjects they don't like. So parents should not force their children's interests ).
  • Kurikulum Merdeka memprioritaskan materi esensial yang harus dikuasai oleh anak/siswa ( Kurikulum Merdeka  prioritizes essential material that children must master ). Materi esensial ini meliputi literasi, numerasi, dan karakter-karakter penting lainnya seperti religius, kejujuran, kemandirian dll  ( This essential material includes literacy, numeracy, and other important characteristics such as religion, honesty, independence, etc.)
  • Anak-anak diberi kebebasan atau fleksibilitas  untuk memilih materi yang ingin mereka pelajari, sesuai dengan minat dan bakat mereka  ( The children are given the freedom or flexibility to choose the material they want to learn, according to their interests and talents ). Hal ini memungkinkan anak /siswa  untuk lebih fokus dan mendalam dalam mempelajari materi yang mereka pilih  (This allows students to be more focused and in-depth in studying the material they choose )
  • Kurikulum Merdeka mengedepankan pembelajaran yang lebih sederhana dan mendalam  ("Kurikulum Merdeka"  prioritizes simpler and deeper learning ). Dalam kurikulum ini,anak atau siswa diberi waktu yang cukup untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan dan mengembangkan kompetensi secara lebih mendalam  ( In this curriculum, students are given sufficient time to understand the concepts taught and develop competencies  deeply )
  • Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada anak / siswa  untuk terlibat dalam proses pembelajaran ( Kurikulum Merdeka gives students the freedom to be involved in the learning process ). Mereka didorong untuk aktif dalam mengembangkan kompetensi mereka dan tidak dibatasi oleh aturan yang terlalu kaku  ( They are encouraged to be active in developing their competencies and are not limited by rules that are too rigid ).
  • Kurikulum Merdeka dirancang agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman dan interaktif bagi  anak/siswa (" Kurikulum Merdeka"  is designed to be more relevant to the needs of the times and interactive for students ). Pembelajaran dalam kurikulum ini menggunakan pendekatan yang lebih praktis dan terkait dengan kehidupan seharian siswa  ( Learning in this curriculum uses a more practical approach and is related to students' daily lives )
  • Kurikulum Merdeka juga menekankan pengembangan karakter anak   ("Kurikulum Merdeka"   also emphasizes character development of students). Selain kompetensi akademik, anak/siswa  juga diajarkan untuk mengembangkan karakter yang baik, seperti sikap kritis, kreatif, kolaboratif, dan berwawasan lingkungan  ( Besides academic competence, students are also taught to develop good character, such as critical, creative, collaborative and environmentally conscious attitudes ).

Sebagai penutup, orang tua perlu memahami ciri-ciri Kurikulum Merdeka agar dapat mendukung anak-anak mereka dalam menghadapi perubahan dalam sistem pendidikan (As closing statement, parents need to understand the characteristics of  Kurikulum Merdeka so they can support their children in facing changes in the education system).  Dengan pemahaman yang baik, orang tua dapat memberikan dukungan yang sesuai dan membantu anak-anak dalam memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Kurikulum Merdeka  (By  good understanding, parents can provide appropriate support and help children take advantage of the opportunities provided by  Kurikulum Merdeka ).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun