Alhamdulillah , aku terjaring lolos seleksi untuk mendapat bia siswa Ikatan Dinas. Empat tahun setengah, selesai kuliah. Janji Ikatan Dinas  dari Negara menjadi kenyataan. Setelah lulus aku menjadi guru bahasa Inggris di  salah satu SMA  di Wonogiri.
Di awal tulisan  kusampaikan, ortuku tidak mampu membeayaiku, tidak mampu mengarahkanku untuk menunjukkan arah di mana aku harus sekolah dan kuliah. Namun keyakinanku pembimbing, pendidik sejatiku adalah  Tuhan Allah swt melalui guru-guruku. Terima kasih guruku.
"Side effect dari dendam positifku: aku  akan  berusaha tetap  semangat menulis. Kompasiana memberikan ruang, menuangkan dendam kesumatku. Minimal  di sini aku menulis masa laluku , minimal untuk mengingatkanku  memotivasi  anak-anak dan siswaku" harus mau bersyukur, tidak takabur, jujur pada diri sendiri dan selalu ingat : awake dewe  iki sopo".  Orang desa  mengharapkan keajaiban dari Tuhan, terbukti diberi modal kekuatan nekat  mampu tamat dari SMA sampai S2 diberi kekuatan  biaya sendiri. Allah Maha HebatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H