Berdasarkan web Kamus Besar Bahasa Indonesia https://www.kbbi.web.id/, cermin adalah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa dan sebagainya sehingga dapat memperlihatkan bayangan benda yang ditaruh di depannya, biasanya untuk melihat wajah ketika bersolek dan sebagainya. Dan melansir dari Quipper.learn.com, Cermin adalah benda mengilap yang dapat memantulkan cahaya.Â
Berdasarkan bentuk permukaan pantulnya, cermin dibedakan menjadi dua macam, yaitu cermin datar dan cermin lengkung.
a. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
b. Cermin lengkung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang lengkung.Â
Bidang lengkung cermin biasanya merupakan irisan dari suatu bola. Jika permukaan lengkungnya berada di bagian dalam dinamakan cermin cekung, sedangkan jika permukaan lengkungnya berada di bagian luar dinamakan cermin cembung.Â
Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar
Pada kesempatan kali ini , mari kita belajar pembentukan bayangan pada cermin datar. Cermin datar banyak digunakan untuk bercermin. Jalannya sinar untuk mendapatkan bayangan pada cermin dapat digambarkan sebagai berikut.
Langkah-langkah melukis pembentukan bayangan pada cermin datar sebagai berikut ini.
1. Lukis sebuah sinar dari benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata, sesuai hukum pemantulan cahaya, yaitu sudut sinar datang
  sama dengan sudut sinar pantul.
2. Lukis sinar kedua sebagaimana langkah pertama.
3. Lukis perpanjangan sinar-sinar pantul tersebut di belakang cermin sehingga berpotongan. Perpotongan sinar-sinar pantul
   tersebut merupakan bayangan benda.
4. Jika diukur dari cermin, jarak benda terhadap cermin (s) harus sama dengan jarak bayangan terhadap cermin (s')
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar bersifat;
a. maya;
b. sama besar dengan bendanya dan tegak;
c. benda terbalik samping (sisi kanan benda menjadi sisi kiri bayangan);
d. jarak benda terhadap cermin sama dengan jarak bayangan terhadap cermin.
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar bersifat maya. Dikatakan maya karena bayangan tersebut tidak dapat ditangkap oleh layar.
Dengan dua buah cermin datar, kita dapat memperoleh banyak bayangan dari sebuah benda. Jumlah bayangan yang terbentuk bergantung pada sudut yang dibentuk oleh dua cermin. Jika dua buah cermin datar membentuk sudut (180 derajat), bayangan yang terbentuk hanya sebuah. Akan tetapi jika sudut yang dibentuk 90 derajat, bayangannya berjumlah tiga buah.
Secara umum, jumlah bayangan yang terbentuk oleh dua buah cermin datar yang membentuk sudut  dapat dirumuskan