Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Review] Captain America 2: Harga Sebuah Pengkhianatan

6 April 2014   16:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="screencrush.com"][/caption]

"...in Order to build a better world, sometimes means turning the old one down... And that makes enemies..."

ADA harga yang harus dibayar untuk upaya membangun dunia yang lebih baik. Selain menciptakan musuh, juga terkadang harus dibarengi dengan pengkhianatan. Dan dalam setiap pengkhianatan, siapa kawan yang sejati akan memperlihatkan jati dirinya.

Film Captain America: The Winter Soldier memberikan pesan yang jelas mengenai tipisnya batas antara kesetiaan, ambisi dan pengkhianatan. Pihak yang paling dipercaya bisa menjadi pengkhianat. Dan sosok yang tak terduga bisa menjadi penyelamat.

[caption id="attachment_318826" align="aligncenter" width="336" caption="(marveltoy.com)"]

1396775038966180356
1396775038966180356
[/caption]

Film ini diawali dengan aksi penyerbuan para agen  S.H.I.E.L.D. (Strategic Homeland Intervention, Enforcement, and Logistics Division) yang berupaya mengevakuasi rekan mereka yang terjebak dalam kapal yang dibajak teroris. Steve Rogers atau Captain America ( Chris Evans) dibantu Natasha Romanoff/Black Widow (Scarlett Johansson) memimpin aksi penyelamatan. Aksi penyelamatan berlangsung sukses hingga Cap mengetahui kalau rekannya Black Widow ternyata memiliki misi yang berbeda.

Kisah berlanjut ke Direktur SHIELD Nick Fury (Samuel L. Jackson), yang tiba-tiba diserang ketika sedang mengendarai mobil di jalan raya New York. Dalam kondisi terluka, dia menyelinap ke apartemen milik  Steve Rogers. Kalimat terakhir Nick sebelum ditembak sniper adalah: Jangan percaya siapapun.

Nick Fury tewas. Steve Rogers alias Captain America dan Black Widow menjadi buronan. Mereka dikejar-kejar rekan sendiri di SHIELD. Para pengejar dipimpin seseorang yang sangat tangguh yang dijuluki the Winter Soldier. Winter Soldier sendiri merupakan sosok misterius, yang oleh Black Widow dijelaskan sebagai, "He's a ghost". Ketika berupaya membuka misteri siapa dan apa sebenarnya yang sedang terjadi, Captain America menemukan fakta demi fakta yang sangat mengejutkan. Termasuk siapa identitas The Winter Soldier.

***

Sebagai film yang berkisah tentang pahlawan super, Captain America: The Winter Soldier dipenuhi berbagai adegan aksi yang menawan. Adegan pertarungan tangan kosong yang melibatkan Captain America sangat keren. Terutama adegan pertarungan di dalam lift. Juga ketika Cap bertarung jarak dekat dengan The Winter Soldier. Begitu juga dengan adegan laga yang melibatkan Black Widow dan Falcon, super hero baru, cukup menawan.

Alur kisahnya juga cukup kuat. Agak rumit memang dan sedikit berliku, namun kisahnya mampu membuat penonton untuk menyaksikan nyaris tanpa berkedip. Film ini juga memperlihatkan sisi manusiawi seorang Captain America, yang sempat berperang melawan Nazi, dibekukan selama 70 tahun dan kini hidup di era modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun