Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berbisnis Buku Digital: Keuntungan dan Kerugian

25 November 2014   01:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:57 3392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_355897" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi (business2community.com)"][/caption]

KEMAJUAN teknologi terutama internet membuka peluang bisnis yang tak terbayangkan. Salah satu bidang yang menarik untuk digeluti (ehm) adalah buku digital. Bisnis buku digital lumayan menggiurkan dan sangat menjanjikan.

Namun, sama halnya dengan bisnis lain di planet bumi, berbisnis buku digital juga punya plus-minusnya. Ada kelebihan dan keuntungannya. Apa saja itu?

A. Kelebihan Kita mulai dengan berita bagusnya. Yakni kelebihan berbisnis buku digital 1. Semakin mudah

Perkembangan teknologi membuat buku digital relatif mudah dipasarkan. Anda hanya perlu beberapa klik dan buku digital sudah bisa dibeli orang. Kini banyak situs yang berfungsi sebagai retailer buku digital, seperti amazon.,com. Juga ada situs tertentu yang bisa membantu sehingga buku digital bisa dipasarkan di situs terkemuka seperti Barnes & Noble, Kobo, Ibook dll.

2. Potensi pasar yang tak terbatas

Dengan semakin menjamurnya tablet dan ponsel cerdas yang menyediakan fitur membaca buku digital, maka potensi pasar kini sangat besar. Ada milyaran pengguna tablet dan ponsel cerdas yang berpotensi menjadi pembaca buku digital.

3. Tak perlu ruang penyimpanan

Jika Anda menerbitkan buku cetakan secara self publishing, jika Anda mencetak katakanlah tiga ribu eksemplar, maka rumah, kamar tidur dan gudang bisa dipenuhi buku. Jika penjualan seret, buku-buku itu akan menjadi penghuni tetap di rumah.

Buku digital tak perlu ruang penyimpanan. Naskah cukup disimpan di hard disk komputer, atau bisa juga di cloud. Jika sudah terpublikasi, file naskah akan tersimpan di server situs penjual.

4. Bisa dijual 24 jam sehari seumur hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun