[caption id="attachment_224675" align="aligncenter" width="448" caption="Ilustrasi (foto: carilionclinic.org)"][/caption]
BERAPA lama waktu yang Anda butuhkan untuk membuat satu tulisan di blog, baik blog pribadi maupun yang keroyokan seperti Kompasiana? Setengah jam? Satu atau bahkan dua jam?
Jika Anda termasuk sibuk dengan pekerjaan harian, menghabiskan waktu satu jam 'hanya' untuk menulis di blog mungkin merupakan pemborosan waktu. Makanya, kini banyak blogger yang sibuk dengan pekerjaan merasa malas mengupdate blog dan lebih suka menulis yang 'singkat dan padat' seperti update status di Facebook atau berkicau di Twitter.
Tapi sebenarnya ada cara praktis yang bisa dilakukan untuk membuat satu tulisan di bawah 25 menit. Apa saja itu?
1. Tuliskan ide
Ide bisa muncul kapan saja. Saat baru bangun tidur, ketika sedang 'gituan' di toilet, ketika berkhayal di mobil, ketika sedang nonton televisi, ketika bermesraan dengan si dia, dan sebagainya. Jika suatu ketika ide mendadak muncul, tuliskan ide itu. Anda tak perlu menulis di selembar kertas atau buku. Ide bisa dituliskan di telepon genggam, baik dalam 'notes' maupun draft sms.
Jika Anda punya semacam daftar ide, akan memudahkan jika punya waktu luang untuk menulis.
2. Segera menulis jika idenya menarik dan mudah
Jika Anda merasa punya ide yang menarik dan tergolong mudah (dalam arti tak perlu tambahan referensi atau konfirmasi dari media lain), segera tuliskan. Jangan tunda. Ide yang menarik akan memudahkan kita menulis. Jika topiknya tergolong mudah, satu tulisan bisa dibuat dalam waktu singkat.
3. Endapkan ide
Jika ide tergolong rumit, endapkan ide itu dalam beberapa hari. Selama beberapa hari itu manfaatkan waktu untuk mencari tambahan referensi atau sumber tertentu yang bisa menambah atau menguatkan tulisan.