Mohon tunggu...
Suka Ngeblog
Suka Ngeblog Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis buku, terkadang menjadi Pekerja Teks Komersial

Blogger, writer, content creator, publisher. Penggemar Liga Inggris (dan timnas Inggris), penikmat sci-fi dan spionase, salah satu penghuni Rumah Kayu, punya 'alter ego' Alien Indo , salah satu penulis kisah intelejen Operasi Garuda Hitam, cersil Padepokan Rumah Kayu dan Bajra Superhero .Terkadang suka menulis di www.faryoroh.com dan http://www.writerpreneurindonesia.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ada Kontes Bikin Cerpen Silat, Ikutan Yuuukkk

16 Mei 2012   00:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:14 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KISAH fiksi itu tak terbatas. Jangkauannya hingga ke angkasa luar, ke planet eksotis nun jauh di sana. Bisa menjangkau dunia sihir penuh misteri. Atau dunia intelejen yang penuh intrik, ranah asmara yang penuh air mata dan juga hasrat birahi, hingga ke masa lalu.

Dunia fiksi juga mencakup apa yang dikenal sebagai cerita silat. Kisah tentang kepahlawanan, upaya kebenaran mengalahkan kebathilan, bagaimana para pendekar, dengan tangan kosong atau berbagai senjata: golok, pedang, tombak atau keris, mengalahkan angkara murka.

Dunia persilatan hakekatnya adalah area yang menarik. Punya langgam tersendiri. Sayang, sejauh ini cerita dengan genre silat relatif tidak dilirik oleh penulis fiksi, terutama di Kompasiana. Padahal banyak aspek menarik yang bisa digali. Mulai aspek budaya, sejarah dan tentu eksplorasi angan dan imajinasi. Bagaimana memvisualisasikan adegan pertarungan yang ada di benak ke deretan kata dan kalimat.

***

Bagi saya pribadi, cerita silat punya jejak yang sangat dalam. Cersil adalah 'novel' pertama yang dibaca semasa remaja (setelah cersil, yang saya baca selanjutnya genre spionase yang lebih 'menegangkan', yakni serial Nick Carter).

Kecintaan (dan kerinduan) pada cersil membuat saya kemudian coba-coba menulis cersil. Awalnya sendiri, belakangan berduet dengan Dee aka Daunilalang. Dan, seperti sudah sering kami singgung, menulis cerita silat itu asyik. Imajinasi dan daya khayal benar-benar dieksplorasi.

Kecintaan pada cersil juga membawa berkah tambahan. Saya bisa menulis buku. Bukan buku tentang sejarah silat atau cerita silat, namun tentang aktivitas ngeblog yang dikaitkan dengan falsafah silat. Dilihat sepintas, cerita silat dan aktivitas ngeblog memang tak ada kaitannya. Namun sebagai pembaca cersil sejak remaja, dan sebagai blogger selang empat tahun terakhir, saya bisa melihat benang merah antara falsafah silat dan trik ngeblog. Falsafah silat yang dikaitkan dengan dunia blog saya bahas tuntas dalam buku terbitan Elex Media Komputindo berjudul '66 Jurus Mabuk Buat Ngeblog'.

[caption id="attachment_181679" align="aligncenter" width="373" caption="66 Jurus Mabuk Buat Ngeblog (foto: kompasiana.com/rumahkayu)"][/caption]

***

Buku '66 Jurus Mabuk Buat Ngeblog" beserta buku lain yang tak kalah bagus, dijadikan hadiah untuk pemenang kontes menulis cerpen silat yang digelar rumahkayu. Kontes itu kami buat memang untuk menggairahkan genre fiksi silat yang selama ini terkesan terpinggirkan dan sama sekali tidak dilirik. Selama menulis Darah di Wilwatikta, kami merasakan kesenangan yang luar biasa. Dan kesenangan itulah yang ingin kami bagi untuk teman-teman sesama Kompasianer.

Jadi untuk teman-teman yang senang nulis fiksi, atau suka membaca kisah fiksi, kami undang untuk berpartisipasi. Bagaimana jika seumur hidup belum pernah nulis cerita silat? Ya gak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun