[caption id="attachment_296887" align="aligncenter" width="275" caption="ilustrasi (publishing8.blogspot.com)"][/caption]
"BISA gak ya aku bikin novel tanpa perlu menulis satu katapun?" Ini khayalan sejumlah orang yang ingin menerbitkan buku namun malas atau merasa gak mampu menulis. Namun tahukah Anda, khayalan yang terkesan menggelikan itu sebenarnya bukan khayalan? Anda bisa menerbitkan buku, baik fiksi maupun non fiksi, tanpa perlu menulis.
Gimana caranya? Dengan sulap? Dengan sihir? Haha. Anda gak perlu Deddy Corbuzier atau Harry Potter untuk membuat buku tanpa menulis.
Setidaknya ada dua cara bikin buku tanpa perlu menulis. Yakni cara berbayar dan gratisan.
1. Cara berbayar
Ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya uang berlebih. Caranya, Anda membayar pihak lain untuk membuatkan atau menuliskan naskah. Selanjutnya buku itu dipublikasi menggunakan nama Anda. Simpel kan?
Di Kindle Amazon, banyak 'penulis' yang menerbitkan buku dengan memanfaatkan pihak ketiga yang bisa nulis. Tentu ada harganya. Saat ini banyak situs yang menyediakan jasa profesional untuk membuat buku. Situs yang paling populer adalah odesk.com, elance.com dan fiverr.com. Untuk fiverr, Anda bisa mendapatkan naskah mulai dari 5 dolar. Untuk elance dan odesk, biasanya harga dihitung berdasarkan jumlah kata. Harga untuk naskah fiksi dan non fiksi berkisar pada puluhan hingga ratusan dolar.
Saya sendiri belum pernah mencoba cara ini (karena untuk hal ini saya memang tergolong 'pelit', hehehe). Namun saya mengenal beberapa teman yang mempublikasi bukunya di Kindle Amazon, bukunya laris, dan naskahnya dibuat pihak lain.
2. Cara gratisan
Metode ini mungkin yang paling cocok untuk orang Indonesia. Bayangkan jika Anda bisa bikin buku tanpa perlu menulis, dan tanpa biaya. Betapa enaknya.
Bagaimana caranya? Dengan menggunakan naskah yang disebut public domain, yakni naskah-naskah yang menjadi milik publik, atau naskah yang tidak memiliki hak cipta. Ada beberapa pendekatan untuk menggunakan naskah semacam ini.