Mohon tunggu...
Sukanda Sukanda
Sukanda Sukanda Mohon Tunggu... Guru - SMKN 14 Garut

Ordinary Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Hasil Belajar dengan Memanfaatkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Sebagai Media Pembelajaran

3 Maret 2024   10:12 Diperbarui: 3 Maret 2024   10:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak hal dalam hidup telah berubah secara signifikan sejak munculnya era digital, tidak terkecuali pendidikan. Ide yang mengemuka antara lain adalah pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKPD) sebagai salah satu sarana pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji manfaat pemanfaatan LKPD selama proses pembelajaran. Studi ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk survei, wawancara, dan observasi di banyak lembaga pendidikan, dengan menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Temuan studi ini menunjukkan banyaknya manfaat LKPD, termasuk meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong pembelajaran mandiri dan kelompok, dan membantu perolehan keterampilan abad ke-21.

Salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar adalah penggunaan media di kelas. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan menjadi semakin penting di era digital ini. Sebagai salah satu sumber belajar digital, Lembar Kerja Siswa (LKPD) telah menunjukkan dampak penting dalam meningkatkan standar pengajaran. Tujuan LKPD adalah menjadikan pembelajaran lebih menarik dan dinamis bagi siswa sekaligus membantu mereka dalam belajar baik secara individu maupun kooperatif.

Nilai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar telah tercakup dalam beberapa penelitian terdahulu. Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, klaim Jones dan Knezek (2018). Lebih lanjut menurut Sari dan Hamidah (2019), LKPD dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk mendukung pembelajaran berbasis kompetensi dan memenuhi kebutuhan pembelajaran unik setiap siswa.

Teknik metode campuran digunakan dalam penelitian ini untuk menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Kuesioner online, wawancara mendalam, dan inspeksi lapangan di banyak sekolah yang telah memasukkan penggunaan LKPD ke dalam kurikulum digunakan untuk mengumpulkan data. Kepala pendidikan, wakil kepala bidang kurikulum, rekan sejawat guru dan siswa dijadikan sampel penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: LKPD menyajikan materi pembelajaran secara interaktif, yang dapat meningkatkan keterlibatan      siswa dalam proses belajar.

2. Memfasilitasi Pembelajaran Individual dan Kolaboratif: LKPD dirancang untuk mendukung pembelajaran individual sesuai dengan       kecepatan dan kemampuan masing-masing siswa, serta memfasilitasi kerja kelompok melalui tugas-tugas kolaboratif.

3. Mendukung Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Penggunaan LKPD dalam pembelajaran mendukung pengembangan             keterampilan kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang merupakan keterampilan penting di abad ke-21.

4. Fleksibilitas dan Aksesibilitas: LKPD dapat diakses siswa dari mana saja dan kapan saja, memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran.

Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai media pembelajaran menawarkan sejumlah kelebihan yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. LKPD tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, tetapi juga mendukung pembelajaran individual dan kolaboratif, serta pengembangan keterampilan abad ke-21. Dengan demikian, pengintegrasian LKPD dalam kurikulum pembelajaran disarankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun