Mohon tunggu...
Sukadi
Sukadi Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala SMPN 1 Sukomoro Magetan

Saya suka menulis, karena dengan menulis bisa menghadirkan kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penghujung Desember

25 Desember 2023   10:45 Diperbarui: 25 Desember 2023   10:50 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak nyanyian ingin kudengarkan di penghujung Desember ini. Tentang hujan yang tak kunjung datang, ketabahan, kesetiaan bahkan bahagia kecil yang disembunyikan.

Embun kering yang jatuh dari daun ke daun dari julangnya batang menuju tanah rendah, semua membuat rasaku tak ingin berpisah.

Kunikmati panasnya Desember bersama anginnya. Membawa ingatan, perihal takdir yang menghujani tubuh kita, lantas membasuhnya dengan banyak doa.

Li, memutuskan menetap pada hatimu adalah pilihan paling benar, sebab dari waktu ke waktu, dari tawa ke tawa, bahkan dari luka ke luka, kita serupa pengembara cinta yang kebal hantaman cuaca. Kita adalah sepasang hati yang saling melengkapi, kau merupakan gambaran dari dekap yang ingin kulindungi.

Pada penghujung Desember ini, hanya satu yang ingin kulebihkan, mensyukurimu lebih banyak lagi dan mencintaimu lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun