Nganjuk - Mendadak berubah, wajah depan pendopo Kabupaten Nganjuk sore ini, Sabtu, 26 September 2020. Di sepanjang Jalan Basuki Racmat hingga Merdeka didominasi oleh bendera warna putih dengan tulisan biru di dalamnya. Ternyata kibaran puluhan bendera tersebut adalah bendera kebanggaan Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang baru lahir di Nganjuk. Mulai pukul 16.00 WIB tadi telah berhasil mengepung selingkar pendodo kabupaten, karena esuk harinya, Minggu, 27 September 2020 bakal berlangsung pelantikan pengurus IGI Daerah Kabupaten Nganjuk di ruang Anjukladang.
Menurut Ketua IGI Nganjuk, Hj. Wuri Astuti, S.Pd.,MM., sedikitnya ada 26 pengurus IGI yang hendak dilantik secara virtual oleh ketua IGI wilayah Jawa Timur, Dr.H. Mardjuki, M.Pd. Pelantikan IGI Nganjuk tersebut rencananya dihadiri sejumlah pejabat pemkab serta sejumlah kepala OPD Nganjuk. Diantaranya Bupati Nganjuk Novi Rachman Hidayat, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Sekretaris Daerah Nganjuk M. Yasin, pakar pendidikan Prof. Dr. Sumardji, S.P.,M.P. dan lain-lain.
"Memang IGI termasuk organisasi profesi guru yang baru dikenal oleh para guru di Nganjuk dan baru pertamakali ini dilantik, maka kami mengundang sejumlah pejabat di Nganjuk termasuk Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, sambil memperkenalkan keberadaan IGI," ujar Wuri Astuti saat acara gladi bersih di ruang Anjukladang.
Wuri Astuti optimistis, IGI akan berkembang pesat di Nganjuk, karena untuk menjadi anggota tidak dipungut iuran setiap bulannya. Selama menjadi anggota, hanya sekali mengeluarkan biaya, yaitu uang pendaftaran, sebesar Rp 50 ribu.
"Gratis, tidak ada iuran setiap bulannya. Selama menjadi anggota, ya hanya sekali mengeluarkan biaya, waktu mendaftar saja, langsung mendapat kartu tanda anggota," tegasnya.
Selain itu, IGI sebagai sebuah organisasi profesi bersifat independen, netral, dan mandiri dengan visi memperjuangkan mutu, profesionalisme dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lanjut Wuri, IGI adalah organisaasi profesi yang didirikan berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06. Tahun 2009 tanggal 26 November 2009.
Sekadar informasi, sejak dibuka pendaftaran sekitar pertengahan Agustus lalu, jumlah pendafar  anggota IGI Nganjuk sudah mencapai hampir 1000 orang, rangking 4 se wilayah Provinsi Jawa Timur, dan rangking 13 se Indonesia. (sukadi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI