Mohon tunggu...
Rafi Abah
Rafi Abah Mohon Tunggu... Lainnya - حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Pemuda yang berani mengambil resiko

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Wali Kota Medan Mendukung Tembak Mati Begal

17 Juli 2023   22:32 Diperbarui: 17 Juli 2023   22:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus kriminal pembegalan lagi marak-maraknya terjadi di Kota Medan, bahkan sudah menyebar kebeberapa pelosok desa seperti di Kecamatan Perbaungan meliputi Desa Pasar Bengkel, Desa Fortuna, dan Desa Sei Sijenggi. 

Tentunya kasus ini sangat menakutkan bagi warga setempat karena banyak memakan korban sampai terjadinya penjambretan sepeda motor, uang, bahkan sampai terjadi luka ringan, luka sedang, maupun luka berat bahkan kematian. Kasus ini terjadi di daerah setempat Kota Medan dengan waktu yang tidak diduga-duga, ada yang terjadi di pagi hari sekitar pukul 6 pagi, pukul 9 malam, bahkan pukul 00 s.d. 2 dini malam.

Dari kasus ini, Bobby Afif Nasution meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku begal, bahkan meminta ditembak mati. 

Dilansir dari akun Facebook tvOneNews, Bobby mengatakan "Iya, tentunya pertimbangan melihat situasi di Medan sudah jauh hari sebelumnya, aksi kriminalitas begal ini sangat meresahkan. Sudah banyak korban, baik korban luka, korban meninggal dunia, bahkan aksinya ada yang menggunakan senjata tajam, dan yang terakhir yang berhasil ditembak mati sama Polrestabes Medan menggunakan senjata api airsoft gun. Di Medan sudah banyak korban yang meninggal dunia karena dibegal, bahkan anak dan isterinya bisa trauma karena kejadian ini, banyak dampak yang dirasakan oleh korban bahkan seluruh warga kota Medan terdampak. Yang jualan jadi takut, ketakutan mahasiswa yang mengerjakan tugas yang sudah larut malam, bahkan banyak yang melapor pukul 9 malam sudah membuat kekhawatiran sendiri ketika keluar rumah. Bahkan, banyak laporan-laporan untuk menindak tegas bukan dalam arti ditembak mati melainkan dihukum seberat-beratnya. Selaku Wali Kota, yang  memintak tegas adalah aparat yang memiliki wewenang bukan warga, selagi masyarakat membutuhkan tindakan tegas saya tidak akan mencabut itu, tetap menindak tegas pembegalan ini".

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun