Mohon tunggu...
Ketut Ary Sujaya
Ketut Ary Sujaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mataram

Beat yesterday because the only easy day was yesterday

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Lomba Cerdas Cermat yang Gratis, Seru, dan Efektif di Sekolah (Lengkap dengan Susunan Acara, Aturan, dan Contoh Soal)

27 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 27 Januari 2024   16:17 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.hariansib.com/detail/Sekolah/96-Siswa-SD-Ikuti-Lomba-Cerdas-Cermat-Tingkat-Kabupaten-Simalungun

Lomba cerdas cermat di sekolah merupakan kegiatan yang dapat merangsang minat belajar siswa dan mengasah keterampilan intelektual mereka. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membuat lomba cerdas cermat yang tidak hanya gratis tetapi juga seru dan efektif. 

Pada tahap persiapan, panitia acara dibentuk dan diberikan tugas masing-masing berdasarkan posisinya. Secara umum, posisi dalam kepanitiaan acara terdiri dari:

  • Master of Ceremony (MC), bertugas (1) membawakan acara; (2) membacakan susunan acara, aturan, dan soal; dan (3) menentukan benar atau salah jawaban peserta.
  • Perekap Skor, bertugas merekap dan mengolah nilai berdasarkan aturan yang telah disepakati.
  • Time-keeper, bertugas mendisiplinkan peserta dalam hal durasi menjawab soal.
  • Operator, bertugas mengoperasikan alat dan media yang digunakan selama lomba cerdas cermat.
  • Dokumenter, bertugas mendokumentasikan lomba cerdas cermat dalam berbagai format media, seperti foto dan video.
  • Koordinator Lapangan (Korlap), bertugas menjaga keamanan dan ketertiban serta mengawasi dan memastikan semuanya berjalan lancar selama berlangsungnya lomba cerdas cermat sesuai konsep yang telah disepakati.

Kepanitiaan acara dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing di lapangan.

Selain pembentukan kepanitiaan, yang tidak kalah penting adalah membuat konsep lomba cerdas cermat. Konsepnya terdiri dari susunan acara, aturan, dan soal serta jawabannya. Contohnya dapat diakses dan diunduh pada link berikut.

https://drive.google.com/file/d/1D1ObfcXDg3CVRmb_bvnE8oYPFxHSKFc6/view?usp=sharing

Biasanya, dalam lomba cerdas cermat, terdapat sesi rebutan yang menambah keseruan acara. Sesi ini memerlukan penggunaan bel untuk setiap tim guna menjaga kelancaran dan keadilan lomba. Namun, perangkat bel termasuk barang yang jarang digunakan dan memiliki harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu, artikel ini merekomendasikan platform alternatif, yaitu Buzzin.live. Dengan menggunakan platform ini, tidak hanya memudahkan pelaksanaan lomba, tetapi juga memberikan opsi yang ekonomis, karena Buzzin.live dapat digunakan secara gratis dan dilengkapi dengan fitur-fitur yang memadai.

Sumber: https://buzzin.live/
Sumber: https://buzzin.live/

Untuk mendukung penggunaan Buzzin.live, beberapa perangkat diperlukan, seperti HP dan pengeras suara. Total HP yang dibutuhkan adalah satu unit untuk panitia, ditambah dengan jumlah tim yang berpartisipasi dalam lomba. Penting untuk dicatat bahwa HP tersebut harus terhubung dengan internet agar dapat berfungsi dengan baik. Jika ketersediaan HP terbatas, alternatifnya adalah menggunakan laptop atau komputer karena Buzzin.live merupakan platform berbasis website. Meskipun penggunaan pengeras suara bukanlah keharusan, keberadaannya dapat menambah keseruan perlombaan karena perangkat ini bertanggung jawab untuk mengeluarkan suara bel dengan lebih keras, sehingga HP panitia harus dapat terkoneksi dengan pengeras suara.

Sebagai penutup, harapannya lomba cerdas cermat yang terlaksana dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siswa dan pihak sekolah. Lomba cerdas cermat yang gratis, seru, dan efektif merupakan investasi berharga untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, menggairahkan semangat kompetisi, dan merangsang rasa ingin tahu mereka. Melalui keseruan lomba, kita tidak hanya menciptakan suasana yang penuh semangat di sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk menggali potensi intelektualnya. Dengan soal-soal yang menantang, mereka telah diuji untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menjalani proses pembelajaran yang mendalam. Peran guru, panitia, dan sponsor (jika ada) dalam mendukung acara ini sangat penting. Dukungan mereka tidak hanya berkontribusi pada kelancaran acara, tetapi juga menciptakan momentum positif untuk pengembangan pendidikan di sekolah. Semoga lomba cerdas ini menjadi semacam pemicu atau trigger untuk keingintahuan dan semangat belajar di kalangan siswa. Mari kita terus mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan positif seperti ini agar dunia pendidikan tetap menjadi tempat yang inspiratif dan memberdayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun