Mahasiswa Universitas Mataram, Ketut Ary Sujaya, diundang menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024 wilayah LLDIKTI VIII atau mencakup daerah Bali-NTB. Ary mengaku mendapatkan banyak manfaat dari program Kampus Mengajar yang menjadi salah satu program flagship pada Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dalam acara tersebut, Ary berbagi pengalamannya selama mengikuti program tersebut.
"Yang awalnya saya seorang penyembah deadline, sekarang saya jadi semakin menghargai waktu," kata Ary. "Yang awalnya saya bicara asal-asalan, sekarang saya tahu kalo bicara itu ada tata caranya."
Ary mengatakan, ia dan timnya berhasil merancang 18 program kerja selama 4bulan penugasan di SDN 2 Taman Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program-program tersebut meliputi penghijauan, menghadirkan mobil perpustakaan keliling, mengadakan acara Sabtu Budaya, berbagai kegiatan literasi dan numerasi, dan lain-lain.
Ary mengaku sangat terbantu oleh pihak-pihak terkait, seperti Kepala Sekolah, Guru, siswa, Dosen Pembimbing Lapangan, stakeholders, dan Tim Program Kampus Mengajar. Ia mengatakan, semua pihak tersebut sangat mendukung dan membantu program-program yang mereka rancang.
"Semua ini tidak lepas dari seni berkomunikasi, seni mengatur waktu, seni bersosial, seni berproduktif, dan seni berdampak yang kami pelajari sampai saat ini," kata Ary.
Ary berharap pengalamannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengikuti program Kampus Mengajar. Ia yakin bahwa program tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.
"Selamat berproses, kalahkan hari kemarin karena hari yang paling mudah adalah hari kemarin," kata Ary menutup pemaparannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI