Mohon tunggu...
Sujatra
Sujatra Mohon Tunggu... Guru - Kukasa

Aku hanya angin di ujung ilalang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertaubatan Bagian 1

23 Desember 2021   23:52 Diperbarui: 24 Desember 2021   00:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertaubatan, (bag 1)

Mbah jumantoro seorang dukun sepuh
Dari jaman ke jaman mantranya selalu ampuh
Segala jenis setan, demit, jin, bahkan iblis semuanya takluk
Umurnya kini seratus dua puluh sembilan tahun, berjalan bungkuk. Tamu dan pasien yang datang dari semua kalangan.
Orang biasa, pekerja, buruh, tokoh politik, pedagang, kiyai bahkan mucikari. Kepentinganpun macam-macam, keinginannyapun beragam, Mulai penglaris, keselamatan, kekebalan, kewibawaan dan kesembuhan dari kesakitan akibat serangan ilmu hitam.
Mbah jumantoro orangnya sederhana, lembah manah.
Nama  baiknya tersohor hingga ke batas beberapa desa.
Ini pencapaian keinginannya semasa muda,
Menjadi manusia sakti mandraguna tak tertandingi,
bisa membantu dan mengayomi, tak mudah pencapaiannya ini, ada lelaku yang harus ia tebus dan jalani, bertahun tahun ia dalami.
Tetapi ada ketakutan besar yang di rasakan hari ini, Ia takut tak bisa mati, dengan raga yang sudah rapuh, apa yang dapat ia nikmati, ketakutan itu selalu menghantui
Mbah Jumantoro ingin berhenti, membuang praktek-praktek kebisaan duniawi, ini bukan anugrah, tapi beban berat yang disadari karena ia yang menginginkannya. Mbah Jumantoro bertaubat, tak akan lagi mengungguli kuasa illahi, tak perduli pada orang-orang yang sudah mengkultuskan namanya, karena satu yang ia ingini yaitu mati sempurna, kembali kepada yang Maha Kuasa
#sujatra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun