Negeri enigma,
kembalinya sukma-sukma katanya
Karena tak ada yang benar-benar tau dan masuk ke dalamnya
sementara mereka bergelantungan di lereng-lereng bukit, kepundan gunung, dalamnya air telaga, luasnya lautan biru, pohon-pohon tua, jalan-jalan terjal menikung, rumah-rumah sakit, kamar gelap dan altar candi istana masa lalu,
tempat-tempat sejarah berdarah bukti angkuhnya angkara
Mereka itu siapa, kebingungan mencari suaka
keberadaannya menunggu janji,
janji kembali kepada yang maha suci
Tetapi tak ada gerbang yang bisa dilalui
kepada ilalang dan rumput belukar ia berkata
apakah aku hanya benilai jelaga karena hitam kelam?
sementara syurga hanya bagi yg putih bersih karena suci?
#sujatra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H