Naik Kapal Pelni Menu Makan Tak Beda dengan Naik Garuda

[caption caption="Dirut PT. Pelni Elfien Goentoro dan Dirut PT. Garuda Indonesia meninjau dapur modern di KM. Kelud (Foto. Dok Pribadi)"][/caption]Sejak transformasi pada 2014 silam, PT. Pelni terus melakukan perbaikan kualitas layanan. Hari ini, Jumat (5/2) dilakukan launching frozen food kerjasama antara PT Pelni (Persero) dan Aerofood ACS. Anak perusahaan Garuda Indonesia Tbk. Melalui kerja sama ini, Pelni ingin meningkatkan kualitas sajian makanan bagi penumpang ekonomi di KM Kelud.

Perusahaan pelat merah yang saat ini dimpimpin Dirut Elfien Goentoro ini, menjadikan kapal Pelni tampil bersih, lampunya terang, aman dan nyaman. "Kami ingin memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggan kami yang selama ini akses transportasinya sangat bergantung pada kapal Pelni. Karena itu kami memberikan sajian menu makanan yang lebih baik, tentu dengan menambah kualitas rasa dan standar gizi makanan di atas kapal," katanya.

KM Kelud merupakan kapal reguler berkapasitas 2000 penumpang yang melayari rute Tanjung Priok-Tanjung Balai Karimun-Batam-Medan (PP) dengan lama perjalanan pulang pergi enam hari. Selain di KM. Kelud sebagai kapal perdana yang menggunakan teknologi modern dalam penyajian permakanan ini nantinya akan diperluas pada kapal lainnya.

Penumpang ekonomi kapal Pelni akan mendapatkan fasilitas makan tiga kali sehari (sarapan, siang, dan malam). Dengan sajian makanan dari Aerofood ACS, selain menu makanan yang bervariatif, penumpang juga akan mendapatkan suplemen food berupa susu kemasan atau jus kemasan khusus untuk menu makan malam.

"Layaknya penyajian makanan bagi penumpang kapal yang sudah menjadi spesialisasi Aerofood ACS, khususnya bagi maskapai Garuda Indonesia, pengalaman yang sama juga akan dirasakan penumpang KM Kelud. Makanan hangat yang bergizi dan tentunya, halal. Perbaikan permakanan ini disambut suka cita para penumpang KM. Kelud yang ditemui Dirut PT. Pelni Elfien Goentoro dan Dirut PT. Garuda Indonesia Arief Wibowo yang melakukan dialog dengan para penumpang di deck 4 seusai mengunjungi dapur yang tampil lebih bersih.

Sebelumnya proses penyajian makanan dimasak di atas kapal dalam perjalanan. Dengan perbaikan pelayanan ini proses memasak dilakukan di darat. Ketika kapal sandar, frozen food ini dinaikkan ke dalam kapal dan sudah diperhitungkan berapa jumlah penumpang. Sehingga kecukupan makanan dapat terjamin.

Sebagai proyek percontohan di KM Kelud, kerja sama pelayanan catering service di KM Kelud diharapkan dapat segera dilakukan di kapal penumpang Pelni yang lainnya. Saat ini Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang, melayani 95 pelabuhan dengan kurang lebih 1.200 rute. Ayo naik kapal. ***