Oleh; Akhmad Sujadi
Paket liburan akhir tahun 2014 Wisata Bahari bersama PELNI laris manis. Meskipun dipasarkan dalam waktu singkat, kemasan paket Let’s Go Wakatobi Sulawesi Tenggara dan Let’s Go Raja Ampat, Sorong, Papua juga ludes. Tiket kelas premium sudah habis dipasarkan. Tiket yang tersedia tinggal kelas deluxe dan kelas budget. Respon masyarakat memanfaatkan wisata bahari bersama PELNI dengan Hotel terapung menjadikan PELNI sumringah. Tak disangka kemasan wisata PELNI bakal secepat menjual kacang goreng ini terjual.
PELNI yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun lalu sedang mengembangkan nilai-nilai bisnis pengelolaan perusahaan. Semua potensi harus digali, dikembangkan agar potensi-potensi yang selama ini belum nampak, kapal menganggur karena libur dan tidak melayani penumpang dapat dI kemas menjadi peluang meraih pendapatan. Salah satunya dengan memanfaatkan kapal yang portstay, Kapal yang berlabuh beberapa hari di tempat parkir sebagai sarana wisata bahari. Kapal di gunakan sebagai Hotel terapung. “Lokasi wisata bahari umumnya di daerah yang sulit dijangkau secara mudah. Kesulitan akses, penginapan, makan dan kebutuhan pokok ketika berwisata ini dipecahkan dengan manfaatkan kapal untuk hotel terapung. untuk tahun ini tersaji paket wisatabahari ke Raja Ampat Dan Wakatobi dengan harga yang terjangkau,” kata Dirut Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito kepada wartawan.
Pemanfaatan kapal portstay sebagai hotel terapung, restoran, menunaikan ibadah dan home base wisata bahari yang dikemas dengan “Let’s Go Wakatobi” 4D3N empat hari tiga malam tanggal 26-29 Desember 2014. Paket wisata ini dijual dengan seharga Rp 4,7 juta untuk kelas premium, Rp 4, 250 juta untuk kelas deluxe dan Rp 3.625 juta untuk kelas bugdet atau ekonomi. Selain ke Wakatobi PELNI juga menawakan paket wisata ke Raja Ampat 3D2N tiga hari 2 malam, tanggal 24-26 Desember 2014. Yang sangat menarik, paket wisata PELNI sudah termasuk sewa peralatan snorkling, makan, pemandu, penginapan semua dalam satu genggaman penyelenggara, PELNI.
Kemampuan PELNI mengemas dan menyelenggarakan wisata bahari memberikan manfaat kepda bangsa dan negara. PELNI telah memberikan alternatif dan solusi bagi pencinta wisata bahari yang kesulitan akses, penginapan, makan dan kordinasi dengan pemerintahan setempat. “Wisata bahari ke Raja Ampat dan Wakatobi merupakan nilai tambah bagi PELNI dan seluruh insan didalamnya. Ini menunjukkan internal PELNI mampu menyelenggarakan wisata bahari yang rumit,” lanjut Wimbo kepda para wartawan.
Untuk menyiapkan paket wisata bahari yang terjangkau kalangan ekonomi menengah ke bawah ini, sejumlah obyek wisata bahari dikunjungi, disurvey danDirut pun ikut merasakan bagaimana snorkling, diving, menyelam. Para kepala cabang di lokasi obyek wisata pun diajak serta menyelam, termasuk ABK yang tidak sedang bertugas diberi kesempatan ikut mencicipi air laut. Pengalaman ini merupakan pertama kali bagi insan-insan PELNI meskipun kerjanya di atas laut. Mereka pun gembira ketika melihat indahnya dasar laut nusantara dengan aneka jenis ikan dan karang warna warni.
Keikutsertaan Dirut, ABK, Kepala Cabang dan rekan-rekan media dimaksudkan agar sosialisasi wisata bahari kepada internal dan eksternal lebih efektif, sehingga bagi internal, mereka akan siap ketika dilibatkan dalam penyelenggaraan. Demikian pula wartawan dapat merasakan pengalaman menyelam. Mereka diharapkan menulis pengalamanya agar masyarakat tahu di mana lokasi wisata bahari, dengan apa mereka ke sana dan bagaimana mereka menginap, makan dan urusan lainnya agar dalam berwisata dapat menikmati indahnya bahari di negeri ini.
Gawe PELNI menyajikan wisata bahari ke Wakatobi dan ke Raja Ampat akhir tahun 2014 ini mendapat respon positif masyarakat. Meskipun ditawarkan dalam waktu terbatas, pesertanya cukup banyak. Untuk paket ke Raja Ampat dan ke Wakatobi kelas premium sudah habis. Masih tersedia kelas deluxe dan kelas budget saja. Untuk kelas deluxe masih sekitar 10 kamar, namun waktu terus bergerak, jadi saat penutupan tanggal 20 nanti kemungkinan untuk kelas deluxe juga habis. Suatu awal yang manis menuju PELNI yang lebih baik mampu dan mau melayani masyarakat. ###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H