Untuk daerah perbatasan, seperti Nunukan, Sebatik, Kalimantan Utara, Natuna, Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Riau, program Tol Laut juga sangat berarti. Karena selama ini, pasokan kebutuhan bahan pokok mereka dicukupi oleh Malaysia. Â
Dengan program Tol Laut, kebutuhan bahan pokok dan barang penting penduduk di daerah perbatasan bisa langsung dikaver dari dalam negeri. Hal ini membuktikan, jika negara hadir dalam menyelesaikan setiap persoalan warganya, berarti program Tol Laut telah berhasil meningkatkan nasionalisme NKRI.
Beberapa hambatan didaerah yang terkadang muncul disparitas harga, pemerintah berharap dapat diselesiakan bersama dengan daerah tujuan tol laut.Â
Operator tol laut juga bukan hanya PELNI, hal ini perlu dipahami media, sehingga penyebutan nama PELNI dalam pemberitaan ketika terjadi persoalan diderah tidak bijaksana. Lihat dulu ditrayek mana terjadi keluhan, siapa operatornya.
PELNI sebegai perintis tol laut wajar disebut, namun untuk penugasan tol laut telah berubah dan melibatkan swasta. Pelibatan swasta juga pelu diawasi jangan hanya PELNI karena operator tol laut bukan hanya PELNI, terlebih tahun 2019 PELNI hanya melayani penugasan tiga rute saja, lainya ada swasta dan BUMN lain. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H