PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 turut memberi dukungan dalam kelancaran pengiriman 1.000 ton beras kemanusiaan ke Suriah yang dikirimkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) lewat dermaga Belawan International Container Terminal (BICT). Seremonial pelepasan kapal kemanusiaan untuk Suriah ini dilaksanakan di Teminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan pada tanggal 21 April 2018, dan dihadiri oleh Ketua MUI Sumut, Prof. Muhammad Hatta, Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, Staf Ahli Kementerian Pertanian, Dr. Ir Mat Syukur, General Manager Pelabuhan Belawan, Yarham Harid dan General Manager BICT, Aris Zulkarnain.
"Pelindo 1 memberi dukungan penuh dalam memfasilitasi pengiriman bantuan 1.000 ton beras Indonesia untuk korban kemanusiaan di Suriah yang diprakarsai oleh ACT," ujar Aris Zulkarnain, General Manager BICT dalam sambutannya. Bentuk dukungan yang diberikan Pelindo 1 adalah dengan menyediakan fasilitas dermaga untuk sandar kapal MSC Maria Pia yang memiliki Length Over All (LOA) sepanjang 198 meter, serta pelayanan pemanduan dan penundaan di dermaga BICT.
Lebih lanjut Aris menjelaskan, persiapan pelayanan kapal kemanusiaan ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan kapal yang berlaku di BICT. "Ini adalah bukti Pelindo 1 tidak hanya profit oriented, tetapi juga social oriented. Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik karena adanya sinergi dari semua instansi yang ada dan kami berharap kerjasama ini dapat semakin ditingkatkan lagi," jelas Aris.
Pengiriman 1.000 ton beras melalui Kapal Kemanusiaan Suriah ini untuk merespon kriris kemanusiaan yang masih melanda pengungsi Suriah hingga saat ini. "Hari ini, beras terbaik dari Indonesia dikirimkan untuk Suriah. 1.000 ton beras ini dipanen oleh petani Aceh saat panen raya pada awal Maret lalu," tutur Imam Akbari selaku Senior Vice President ACT.
![Foto Pelind 1](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/21/img-20180421-wa0054-5adb2e12dcad5b4fb1345df2.jpg?t=o&v=770)
ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa Pelindo 1 mengapresiasi langkah-langkah dan bantuan-bantuan yang sudah disampaikan oleh ACT baik di dalam negeri serta berbagai penjuru dunia. "Pelindo 1 juga akan terus mendukung kegiatan yang bersifat sosial, untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tutup Fiona.
Sebagai  BUMN pengelola pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan.
Selain itu BUMN pengelola pelabuhan ini juga  mengelola 1 (satu) unit usaha  UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan Nasional.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI