Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BUMN Hadir, Tong Maju Mart Menjadi Lokomotif Ekonomi Indonesia Timur

22 Maret 2018   07:57 Diperbarui: 22 Maret 2018   08:54 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Gerai Pelni Mart yang bermitra dengan Tong Maju Mart di Wamena (Ft dok Pelni)

Tong Maju Mart merupakan toko kelontong di daerah Wamena, Papua. Toko kelontong tradisional ini mulai maju setelah bekerjasama dengan PT. Pelni (Persero) melalui anak perusahaan PT. Sarana Bandar Nasional (SBN) yang bergerak dibidang logistik dan Trading melalui Rumah Kita dan Pelni Mart.

Kemajuan Tong Maju Mart melalui kemitraan dan mendapatkan suplai barang ke depan akan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi yang sedang merintis jalan menuju ekonomi maju dan berkeadilan dengan harga terjangkau di wilayah Indonesia Timur. Tong Maju Mart yang berpartner dengan PT. Pelni (Persero) melalui Pelni Mart, telah berdiri di Wamena sebanyak  2 Gerai.

Tong Maju Mart merupakan ide dan produk lokal Warga Papua, di Kabupaten wamena. Tong Maju Mart yang sudah hadir di Wamena semula gerainya masih tradisional, dipoles sedikit, kini Tong Maju Mart memiliki nilai tinggi di kalangan warga. Pelayananya  yang masih manual dan sistemnya  tradisional dipermak Pelni. Mereka diberikan pendampingan managemen serta disuplai barangnya oleh Pelni Mart.

Tong Maju Mart merupakan potensi bagi warga untuk dapat memberikan pelayanan dengan kualitas barang bermutu dengan harga terjangkau. Kementerian BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam menggerakkan pembangunan mendorong percepatan kemajuan Tong Maju mart dengan mengerahkan beberapa BUMN untuk mendorong Tong Maju Mart mau lebih kencanag  di Tanah Papua.

Setelah dirintis oleh BUMN transportasi laut terbesar di Indonesia PT. Pelni (Persero) dengan PT. SBN sebagai tangan kanannya, Tong Maju Mart bakal didukung Kimia Farma, Pelni, Bulog, PPI, Sarinah, dan PT. Pos Indonesia.

Pelni Mart Memasarkan Kopi Papua (ft Pelni)
Pelni Mart Memasarkan Kopi Papua (ft Pelni)
Dukungan BUMN akan menjadikan Tong Maju Mart makin baik dan kece dalam penampilan. Maju dalam pelayanan dan merintis jalan modernisasi perdagangan. Tong Maju Mart akan menyajikan obat-obatan dari  Kimia Farma sebagai perusahaan BUMN farmasi akan mensuplai kebutuhan warga Wamena dan sekitarnya. Kehadiran Kimia Farma tentu akan memberikan kepastian suplai obat-obatan terpenuhi cukup.

Selanjutnya Pelni sebagai BUMN Transportasi laut terbesar di Nusantara ini mampu mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dan barang penting warga melalui kapal Tol Laut maupun kapal penumpang yang menyinggahi 96 pelabuhan di tanah air. Didukung Bulog dan PPI sebagai perusahaan perdagangan, kebutuhan pokok beras, gula pasir, minyak gorang, terigu dan berbagai kebutuhan bangunan. Didukung pula PT. Pos Indonesia Logistics,  Tong Maju Mart bakal maju dan menjadi penggerak perekonomian Papua.

Kehadrian PT. Sarinah, BUMN yang telah menampilkan beberapa gerai di Bandara, tentu akan memberikan warna tersendiri bagi penampilan Gerai Tong Maju Mart yang dalam waktu dekat akan makin menggeliat di Papua. Bukan bisnis semata dilakukan BUMN, namun misi-misi sosial dan pendidikan merasuk dalam program untuk Papua.

Kementerian BUMN telah membentuk Tim kelompok kerja (Pokja Papua). Tim ini merumuskan, merencakan, melaksanakan  berbagai langkah agar percepatan perekonomian Papua bertumbuh. Langkah dan karya nyata sejumlah BUMN dengan bersinergi, akan memberikan dampak perekonomian bagi warga Papua. Tim Pokja Papua sedang mempersiapkan bersama pengusaha lokal menyiapkan Tong Maju Mart di 2 kota di Papua, yaitu daerah Deiyai dan Painai. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun