Bertahun-tahun masalah mudik menjadi agenda besar pemerintah dan perusahaan--perusahaan BUMN untuk membantu pemudik . Hampir secara rutin setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri diadakan mudik gratis, yang  saat ini masih terfokus di Jawa, khususnya dari ibu kota Jakarta ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah,  Jawa Timur dan sebagian kecil ke luar Jawa.
Pelni akan menyediakan 1000 tiket untuk pemudik gratis ke pulau-pulau terluar, terpencil, tertinggal  dan pulau  perbatasan (3TP). Mudik gratis Pelni  mulai  Indonesia paling barat di Aceh,  dari Pelabuhan Meulaboh ke  Sinabang.  Kemudian Bengkulu-Enggano, Linau, Muko-muko dan Sikakap. Selanjutnya dari Padang, berangkat  dari Pelabuhan Teluk Bayur ke Labuhanbajau, Muarasaibi, Pulau Tello, Pasapuat, Peipei/Telukka, Penasahan, Saeru, Siberut, Sibolga, Sikabaluan/PO, Sikakap, Sikologolo, Sinakak, Sioban, Teluk Dalam, Tuapejat untuk wilayah Sumatera.
 Kemudian di Kepulauan Riau dari  Tanjung Pinang ke Jogoh, Letung, Midai, Pulau Berhala, Pulau Laut, Ranai (Natuna), Sedanu, Senayang, Serasan, Sintete, Subi, Tambelan, Tarempa dan Kualamaras. Bergeser ke timur diawali dari Ternate ke Ambon, Banemo, Bataka, Bicoli, Bisui, Bitung, Bobong, Buano, Buli, Daruba, Dofa, Gane Dalam, Gebe, Gemia, Gumumu/Man, Jailolo, Kabare, Laiwui, Lede, Madapolo, Mafa, Mayau, Mesa, Pulau Dawora, Patani, Peniti, Pigaraja, Sanana, Sekeli, Saosio, Tifure, Tikong, Tobalai/Wooi, Tobelo, Wayaloar, dan Weda. "Ada juga dari Sanana, Provinsi Maluku ke Bobong, Dofa, Fala, Kendari, Laiwui, Lede, Madapolo, Malbufa, Pigaraja, Samuya, Saosio, dan Tikong."
 Untuk mudik ke pulau terluar di wilayah  Timur Laut  dari Pelabuhan  Bitung ke Ampana, Amurang, Babang, Bataka, Bairo, Bicoli, Bobong, Buhias, Bukide, Buli, Busua, Daruba, Dofa, Gebe, Geme, Gemia, Gorontalo, Jalilolo, Kabare, Kahakitang, Kalama, Kawaluso, Kawio, Kayoa, Labuhan Uki, Laiwui, Lede, Lipang, Lirung, Madapolo, Makalehi, Makian, Manalu, Mangaran, Marore, Matutuang, Mayau, Melongkane, Miangas, Ngalipaeng, Palamea, Para, Parigi, Pehe, Pelita, Peniti, Peta, Pigaraja, Poso, Sakam, Sanana, Siau, Soasio, Tagulandang, Tahuna, Ternate, Tifure, Tikong, Tobelo, Torosit, Wakai, Biaro, Dapalan, Geme, Kakorotan, Makalihe, dan Rainis.  "kami lebih memperhatikan pemudik ke pulau terluar dan perbatasan. Mereka biasanya hanya lihat dan dengar dari media tahun ini mereka bisa merasakan mudik gratis bersama BUMN-PT. Pelni (Persero)," lanjut Ridwan.
Selain  menyelenggarakan mudik gratis dengan biaya dari PT. Pelni (Persero) ke daerah 3TP,  kapal Pelni juga akan digunakan  mudik gratis oleh beberapa BUMN, terdiri  PT. Jasa Raharja (Persero)  dari Makasar ke beberapa kota di Indonesia Timur. PT. Timah (Persero) Tbk  dari Tanjung Priok ke Belinyu, Kepulauan Bangka Belitung.  PT. Pelindo  3 (Persero)  Makasar ke Bima. PT. Brantas Abipraya dari Tanjung Priok ke Surabaya dan Perum Jamkrindo, dari Tanjung Priok ke Makasar.
Mudik ke pulau-pulau terluar dan perbatasan memberikan nuansa mudik lebih Indonesia, bukan terfokus di Jakarta atau Jawa saja. Tiket  kapal lebih murah dibanding tiket KA, bus maupun pesawat. Meskipun permintaan angkutan  laut saat lebaran juga tinggi, harga tiket tidak naik. Harga tiket  kelas ekonomi Jakarta-Batam  atau Jakarta-Surabaya Rp 245.000,-, sudah termasuk makan,  tempat tidur, mandi air hangat, hiburan live musik di salon kapal, jasa kepelabuhanan dan asuransi.
 BUMN transportasi laut terbesar di Nusantara ini menyediakan  kapasaitas 54.000 bed/hari  ke berbagai rute. Meskipun jadwal kapal tidak rutin setiap hari ada, kapasitas Kapal PELNI untuk trayek Jakarta-Surabaya ada kapal tipe 2000 pax sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di jalan raya. Untuk mendaftar mudik gratis ke pulau terluar  Anda dapat menghubungi Contac Center Pelni 162 atau dari HP 021-162, petugas kami siap memberikan informasi. Anda juga dapat menghubungi kepala cabang tempat pemberangkatan kapal perintis di daerah Anda, untuk  Aceh di Meulaboh, Bengkulu, Padang, Tanjung Pinang, Bitung, Sanana, dan  Ternate. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H