Kemudahan transportasi online telah menggeser bisnis transportasi umum. Di ibu kota, angkot, kopaja, metro mini, taksi dan ojek pangkalan  mulai kehilangan pasar. Angkot juga mondar mandir kosong. Kopaja juga hanya terisi menjelang pusat keramaian pada jam berangkat dan pulang kantor saja. Hal ini semakin meminggirkan Kopaja, angkot dan sejenisnya dari percaturan transportasi di DKI Jakarta.
Dalam kurun 2 hingga 3 tahun mendatang proyek transportasi umum  massal di DKI Jakarta dan sekitarnya akan selesai. MRT, LRT akan melengkapi transportasi KRL Jabodetabek dan Busway  di Ibu Kota Jakarta. Kehadiran MRT dan LRT bukan sekedar melengkapi KRL dan busway, namun diperkirakan dapat merubah gaya hidup bertransportasi di Jakarta.Â
Budaya meninggalkan mobil prbadi akan melanda generasi milenia di masa mendatang. Hal ini tentu perlu dukungan transportasi lanjutan dari dan ke stasiun LRT,  MRT, stasiun KA dan  Halte Busway. Mereka tentu pilih yang mudah, murah, cepat, praktis. Mereka akan memilih transportasi onine. Kita tunggu, tidak lama lagi budaya ituakan hadir di Indonesia. Salam. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H