Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tak Lama Lagi PELNI Hadirkan Kapal Pesiar

13 April 2017   21:31 Diperbarui: 14 April 2017   20:00 2169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Tujuan destinasi wisata bahari  merupakan daerah yang jadi buah bibir beberapa tahun terakhir oleh para traveller maupun pemilik hobi menyelam (diving) atau sekadar snorkeling; Raja Ampat Papua Barat dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Tidak hanya diajak menikmati keindahan dunia bawah laut Raja Ampat dan Wakatobi, entah diving atau sekadar snorkeling, peserta tour ‘hotel terapung’ juga diajak berkeliling pulau. Peserta diajak menikmati segala bentuk keindahan dan kekayaan daratan Raja Ampat dan Wakatobi mulai dari pantai, sejarah, budaya, hingga kuliner.

Sebagai langkah awal, target utama program Let’s Go wisatawan domestik. Potensi wisata bahari Indonesia termasuk keindahan dan kekayaan dunia bawah laut, sudah sepatutnya menjadi wisata unggulan untuk mendatangkan wisatawan dalam negeri maupun wisatawan manca negara.

Ada dua produk ditawarkan PELNI lifestyle dan wisata bahari. Life style meliputi gatheringonboard, meetingonboard dan studyonboard. Sedangkan wisata bahari menawarkan kapal PELNI sebagai floating hotel untuk menuju destinasi wisata bahari.

Tidak hanya itu, melihat potensi yang besar maka manajemen PELNI mengembangkan lifestyle dengan MICE (meeting,incentive,conference,exhibition,study danevent). Ketika kegiatan itu dilakukan didalam gedung atau hotel pertemuan menjadi sesuatu yang awam. PELNI berinovasi dengan menyiapkan kapal menjadi alternatif kegiatan MICE dengan sasaran kelas konsumen dari middle to low menjadi middle to up.

PELNI juga mengembangkan layanan carrying reguler diruas-ruas penugasan menjadi ruas wisata atau lifestyle business. KM Kelud, KM Dorolonda, KM Bukit Siguntang, dan KM Kelimutu merupakan beberapa kapal yang dapat dipergunakan untuk meeting, gathering dan study on board.

Inovasi lainnya menjadikan ketika KM Kelud pada hari Jumat Sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, kapal  diberdayakan untuk venuetouronShip, Resto event, spot foto (prewedding dan acara sekolah) berbayar. Tidak hanya di Tanjung Priok, kapal-kapal lain yang singgah lebih dari empat jam di waktu pagi atau siang dapat diberdayakan dengan penyelenggaraan kegiatan yang sama.

Wisata Baharidengan Kapal Reguler

Obyek wisata bahari umumnya jauh dari kota besar, bahkan boleh dibilang letaknya terpencil, ketersediaan hotel, infrastruktur, dan transportasinya biasanya terbatas. Kapal PELNI yang melayari seluruh wilayah Nusantara memiliki potensi sebagai sarana transportasi maupun hotel terapung. Beberapa obyek wisata bahari yang dapat dijangkau dengan kapal reguler diantaranya;

KM Sangiang (Sorong-Waisay, Raja Ampat-Sorong)

KM Leuser (Benoa-Labuanbajo-Benoa)

KM Kelimutu (Semarang-Karimunjawa-Semarang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun