Selain itu juga perlu dipikirkan untuk membuka 4 jalur antara Jatinegara-Kemayoran, sehingga rel KA KRL Jabodetanbek dengan rel angkutan barang dapat dipisahkan. Sehingga  pembangunan jalur ganda Mangarai-Cikarang yang sedang prose konstruksi dapat berlanjut ke Kemayoran. Pembangunan 4 jalur antara Jatinegara-Kemayoran  untuk memisahkan KA antar kota, KA barang dan KRL Jabodetabek. KA penumpang antara kota akan masuk ke Stasiun Manggarai. Sedangkan KA barang masuk ke Pasrsenen-Kemayoran-Tanjungrpiok atau Kampungbandang/Jakartagudang.
Pembangunan 4 jalur Jatinegara-Kemayoran tidak jauh, hanya sekitar 3 km. Pada lintas Jatinegara-Kemayoran juga masih tersedia lahan Kementerian Perhubungan yang dapat dipergunakan untuk membangun 2 jalur rel agar rel menjadi doble-doble track seperti Cikarang-Jatinegara yang sedang dalam proses konstruksi.
Kawin kontrak Pelindo II dengan KA, harus dikembangkan agar kemesraan kerjasama ini langgeng dan manfaatnya terasa untuk penurunan biaya logistik nasional. Masih banyak PR untuk meninaklanjuti kawin kontrak, tak ubahnya seperti perkawinan manusia, tidak hanya sekedar menikah, tapi berlanjut hingga tutup usia. Masih banyak pekerjaan harus diselesaikan, khususnya di lingkungan perkeretaapian untuk menjadikan akses ke pelabuhan lebih berarti dan bermanfaat.  ***